Hal tersebut disampaikan ketua PKK Kota Banda Aceh Ir. Nurshaty Adnan saat membuka acara pelatihan Gerakan Bina Keluarga Balita (BKB) bagi ketua pokja II Kecamatan dan Gampong se-Kota Banda Aceh di Aula Pemko Banda Aceh Selasa (11/9).

Acara yang dihadir Asisten I, Kabag Humas dan para kader PKK dari 9 Kecamatan dan Gampong se-Kota Banda Aceh lebih lanjut Nurshanty mengatakan pengembangam sumber daya manusia potensial harus dimulai sejak dini, bahkan sejak janin masih dalam kandungan karena pada saat itu proses pertumbuhan dan perkembangan manusia sudah berlangsung. Oleh karena itu lanjutnya, pemerintah Kota Banda Aceh mempunyai perhatian untuk tetap mengembangkan kebijaksanaan Gerakan Bina Keluarga Balita (BKB) sebagai salah satu kontribusi dalam pembinaan kualitas anak.

Dikatakannya peserta yang ikut pelatihan Gerakan BKB hari ini adalah tenaga yang dipersiapkan untuk mengembangkan kelompok dan kegiatan BKB dalam wilayahnya masing-masing. Ia juga mengharapkan agar para peserta dapat mengikuti pelatihan dengan sebaik-baiknya agar dapat membenahi dan mengembangkan kelompok dan kegiatan BKB dalam wilayahnya masing-masing. Sementara Ketua Panitia Pelatihan BKB ibu Zahara dalam laporannya mengatakan pelatihan gerakan BKB diiukuti oleh para ketua Pokja II TP. PKK Kecamatan dan Gampong se-Kota Banda Aceh.

Dikatakannya acara pelatihan BKB tersebut akan berlangsung selama dua hari yang berjumlah 100 orang yang terdiri dari 9 orang Ketua Pokja II Kecamatan, 90 orang Ketua Pokja II Gampong dan 1 orang anggota Pokja II TP. PKK Kota Banda Aceh. Sementara yang menjadi narasumber pelatihan Gerakan BKB adalah Dr. Sulaiman Yusuf Sp. A (K), Dra. Rubiaty. MA dan kepala BKKBN Aceh.