Pemko Komit Terapkan Jam Malam Bagi Pelajar di Kota Banda Aceh

Hal tersebut disampaikan Wakil Walikota Banda Aceh Hj. Illiza Sa’aduddin Djamal, SE saat memberi sambutan pada acara Sosialisasi dan Penyuluhan Bahaya Narkoba bagi pelajar di Mushalla MTsn dan MAN 3 Rukoh Darussalam Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh Sabtu (8/9).
Pemberlakuan Jam Malam ini kita lakukan dalam upaya mencegah dan mengontrol para Remaja yang berkeliaran pada malam hari, terutama yang berkumpul di Cafe-cafe, karena waktu malam adalah waktunya belajar. “ Kebijakan ini juga bisa menjadi jawaban bagi para orang tua yang mengeluhkan anak-anak mereka yang sering keluyuran di warung-warung pada malam hari sekaligus mecegah beredarnya Narkoba di kalangan pelajar “, kata Illiza.
Lebih lanjut Illiza yang juga sebagai Ketua Badan Narkotika Kota Banda Aceh mengatakan Sosialisasi itu juga sebagai upaya pengenalan dan pencegahan dini bahaya narkoba pada kalangan pelajar yang ada di Kota Banda Aceh. Pelajar, kata dia, merupakan salah satu objek yang gampang dipengaruhi untuk mengonsumsi narkoba. Peredaran dan penggunaan narkoba sangat rentan terjadi di kalangan pelajar. Hal itu disebabkan emosi siswa yang kurang stabil, sehingga mudah terpengaruh untuk mencoba-coba.
Selain diadakannya sosialisasi, Illiza juga mengharapkan peran aktif para orang tua dalam menjaga dan senantiasa memelihara kehidupan yang harmonis dalam rumah tangga dengan jalan memantau perilaku dan gerak gerik putra putrinya dari hal-hal yang menjurus kepada penggunaan narkotika “Dan bagi pelajar yang sudah terindikasi terkena Narkoba akan diarahkan untuk direhabilitasi pada “Rumoh Geutanyo” yang dikelola oleh yayasan “Yakita AYOMI” yang berada di jalan Taman makam pahlawan, no 4, kampung Ateuk-Banda Aceh, ujar Illiza.
Sementara dr. Supriyadi R Kepala Puskesmas Kopelma Darussalam mengatakan maksud dan tujuan diadakannya sosialisasi bahaya Narkotika di kalangan pelajar MAN 3 Rukoh adalah untuk mengurangi tingkat kenakalan remaja dan peredaran narkoba di lingkungan sekolah dan juga dalam upaya mendukung pencapaian target MDGS 2015 salah satunya dengan melakukan penjaringan kesehatan anak usia sekolah tingkat lanjut. Disebutkannya pula selain melakukan sosialisasi pihaknya bekerjasama dengan Kepolisian, Danramil, dan para Guru akan melakukan tes urin bagi siswa yang dicurigai mengkonsumsi narkoba. Dikatakannya pula kegiatan tersebut akan dilakukan di 4 sekolah lainnya dalam wilayah kerja Puskesmas Kopelma Darussalam yaitu SMU 5, SMU Lab School, MTsN Rukoh dan SMP 8.
Hadir pada acara tersebut Sekretaris BNK Kota Banda Aceh, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, Kadisdikpora Kota Banda Aceh, Kasatpol PP/WH Kota Banda Aceh, Kakemenag Kota Banda Aceh, Kapolsek dan Danramil Syiah Kuala Banda Aceh, Kabag Humas Pemko Banda Aceh serta rekan-rekan dari yayasan AYOMI

(Sumber : Humas Pemko Banda Aceh / TRZ)


SHARE: