Apresiasi dan pujian ini disampaikannya pada saat memimpin Apel gabungan dan penyerahan SK kenaikan pangkat golongan II dan III secara simbolis kepada PNS jajaran pemko, Senin (3/9) di halaman Kantor Walikota Banda Aceh yang diikuti ratusan PNS dari berbagai SKPD jajaran Pemko. “Dengan proses SK kenaikan pangkat tepat waktu, para PNS pun tidak perlu menunggu rapel gaji lagi” ujar Mawardy.

Kepada 460 PNS golongan II dan III yang menerima SK, Mawardy berharap agar meningkatkan motivasi kerja untuk terus berkarya dan memberikan yang terbaik bagi kemajuan kota Banda Aceh Pada kesempatan tersebut, Mawardy juga menjelaskan kebijakan mutasi pejabat yang dia lakukan beberapa waktu yang lalu. Menurutnya, kebijakan tersebut merupakan langkah penting untuk meningkatkan kinerja pemerintahan. Sebuah upaya untuk menyelaraskan dan meregenerasi setiap sel dan organ pemerintahan yang menjadi bagian penting untuk Kota Banda Aceh agar berkembang dan mampu bersaing dengan daerah-daerah lain.

Dijelaskannya, besarnya tantangan pemko ke depan dalam membangun kota memerlukan orang-orang yang siap bekerja keras dan berpikir kreatif. “Tantangan yang saya maksud adalah tantangan membangun masyarakat berkualitas yang dibaringi dengan aparatur yang profesional, berintegritas, memiliki loyalitas dan berkomitmen yang tinggi. Karena visi yang kita usung kali ini jauh lebih sulit ketimbang pembangunan fisik yang telah berhasil kita lakukan pada periode pemerintahan 5 tahun yang lalu” ujarnya.

Pada Apel gabungan tersebut, juga diperingati Hari Pendidikan Aceh yang ke 53. Mawardy meminta momentum ini dapat meningkatkan prestasi dunia pendidikan kota Banda Aceh yang nantinya akan mampu menciptakan sebuah model pendidikan yang bermartabat dan islami yang diharapkan akan menjadi barometer bagi kabupaten/kota lain di Aceh bahkan Indonesia.

Apel gabungan ini dihadiri Wakil Walikota Hj. Illia Sa’aduddin Djamal, SE, para Kepala Dinas, Kepala Badan, para Camat dan para Kepala Bagian.