Demikian disampaikan Asisten Keistimewaan Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Kota Banda Aceh Drs. Ramli Rasyid, M.Si M.Pd saat memimpin Tim Safari Ramadhan menyambangi Mesjid Baitussalihin, Ulee Kareng, Rabu (8/8).

Dikatakannya, Mawardy-Illiza memimpin Kota Banda Aceh untuk kedua kalinya dan mengusung misi yang berbeda dari misi yang mereka usung pada periode pertama. “Misi kali ini adalah menjadikan Banda Aceh sebagai model kota madani, pembangunan jelas dititik beratkan pada program-program yang berbasis syariat, ini jauh lebih berat daraipada pembangunan infrastruktur. Untuk itu, kami mohon dukungan dari seluruh elemen masyarakat” pinta Ramli yang juga Ketua PGRI Aceh ini. Ramli berharap kepada masyarakat kota agar mendukung program pemerintah dengan memberikan saran-saran dan kritikan yang membangun. “Tanpa dukungan masyarakat, program ini tidak akan berhasil” ujarnya.

Senada dengan Ramli, Tgk ghazali Abbas Adan dalam ceramahnya juga menghimbau masyarakat Ulee Kareng yang memenuhi Mesjid Baitussalihin untuk mendukung setiap program-program Pemko dibawah kepemimpinan Mawardy-Illiza, kerena menurutnya, Mawardy-Illiza merupakan sosok pemimpin yang layak didukung oleh masyarakat kota. Menurutnya, selain memiliki visi dan misi yang bernilai syariat, Mawardy-Illiza dalam proses menuju Banda Aceh Satu dan Banda Aceh Dua ini tidak pernah menghalalkan segala cara, seperti intimidasi dan teror terhadap masyarakat untuk memilih mereka. “Kemenangan mereka adalah murni dan tidak meninggalkan konflik seperti yang terjadi di berbagai daerah lain di Indonesia, pemimpin seperti ini harus didukung” ajak mantan anggota DPR-RI ini.

Pada kesempatan tersebut, Tim Safari menyerahkan bantuan uang sejumlah Rp 10 Juta untuk kemakmuran Mesjid kebanggaan masyarakat Ulee Kareng tersebut. Bantuan diserahkan Ramli Rasyid dan diterima langsung oleh ketua pembangunan Mesjid Baitussalihin Akhyar, M.Si.