Wakil Walikota dan Pangdam IM Kibarkan Merah Putih di PLTD Apung

Wakil Walikota, saat dimintai keterangannya mengatakan prosesi pengibaran bendera ini dilakukan sebagai upaya untuk mengenang, menghargai dan meneladani perjuangan para pahlawan yang telah mengikhlaskan jiwa dan raganya untuk bangsa dan negara ini.
Sementara itu Pangdam IM itu menjelaskan dipilihnya PLTD Apung sebagai lokasi pengibaran bendera merah putih menjelang peringatan 17 Agustus, ini dikarenakan kapal tersebut memiliki sejarah penting dalam kehidupan masyarakat Aceh. “Sebelum diterpa dahsyatnya tsunami, kapal Apung ini didatangkan dari Kalimantan untuk menambah pasokan listrik bagi masyarakat Aceh. kalau kapal ini diibaratkan seorang manusia, maka dapat dikatagorikan sebagai seorang pahlawan. Untuk itu saya harap marilah kita berbuat yang terbaik bagi masyarakat sebagaimana dilakukan Kapal Apung ini” pungkas Pangdam IM. Pada kesempatan tersebut, Mayjen TNI Zahari juga mengajak seluruh komponen bangsa di wilayah Provinsi Aceh untuk bersama-sama memeriahkan dan menyambut Hari Proklamasi Kemerdekaan RI dengan melakukan pengibaran bendera merah putih secara serentak mulai 1 Agustus 2012, baik di perkantoran, gampong-gampong, hingga rumah-rumah penduduk.
Prosesi pengibaran bendera merah putih itu dilakukan di 100 tiang bendera, selain Pangdam dan Illiza, bendera juga dikibarkan oleh Kasdam IM Brigjen TNI Iskandar M Sahil, serta seluruh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Banda Aceh. Pengibaran juga dilakukan oleh para pejabat utama Kodam IM, serta elemen Pemuda Pancasila, FKPPI, serta tokoh masyarakat.

(Sumber : Humas Pemko Banda Aceh / MKK)


SHARE: