Dalam sambutannya, Mawardy mengatakan acara ini dilakukannyanya sebagai upaya membangun komunikasi yang lebih baik antara Ulama dan Umara Kota Banda Aceh sehingga mampu melahirkan formulasi program-program pembangunan yang bernilai syariat. “Kerjasama para ulama dan umara sangat dibutuhkan dalam mendukung pembangunan, termasuk di dalamnya berperan besar dalam pembangunan SDM yang Islami. Sebaliknya, apabila ulama dan umara tidak bekerjasama, apalagi berhadap-hadapan akan dapat dipastikan menimbulkan kesulitan dalam mencapai tujuan bersama” ujar Walikota.

Senada dengan Walikota, Ketua majelis Permusyarawatan Ulama (MPU) Kota Banda Aceh, Drs. Tgk. H A Karim Syeikh mengatakan pihaknya senantiasa mendukung program-program Pemerintah Kota Banda Aceh, terutama program-program yang bersentuhan dengan peningkatan SDM yang Islami. Menurutnya, yang paling sulit dari sebuah pembangunan adalah pembangunan SDM nya. Pembangunan ini jauh lebih sulit daripada membangun Infrastruktur. “Sesuai dengan misi Pak Wali yang ingin menjadikan Kota Banda Aceh sebagai Kota Madani di Indonesia, kami berharap program-program kegiatan keagamaan lebih ditingkatkan, dan kami siap mendukung” ujar Karim.

Acara buka puasa ini, juga di hadiri oleh Suami Wakil Walikota Banda Aceh Ir. Amir Ridha dan Sekretaris PPP Kota Banda Aceh, Muhammad Ben Umar. Setelah buka puasa bersama, Walikota beserta ulama dan Kepala SKPD melakukan shalat Magrib berjamaah dan dilanjutkan dengan kegiatan Safari Ramadhan di Mesjid Agung Al-Makmur, Lampriet.