Acara dibuka Wakil Wali Kota Banda Aceh Hj. Illiza Sa’aduddin Djamal, SE. Dalam sambutannya Illiza mengatakan ia menyambut baik atas kepedulian remaja-remaja terhadap seksualitas dan HIV AIDS dengan melakukan sosialisasi terhadap ancaman penyakit itu.

Menurut Illiza remaja merupakan tulang punggung generasi penerus bangsa. Apalagi tambahnya Visi Kota Banda Aceh ke depan adalah sebagai Model Kota Madani. Karena itu Pemko ingin menempatkan Remaja sebagai ujung tomba untuk mencapai model Kota Madani, ungkapnya.

Lebih lanjut Illiza mengajak para siswa untuk tidak keluyuran sampai larut malam, karena menurutnya perbuatan tersebut akan merugikan kesehatan para pelajar. Untuk itu Illiza akan mewacanakan adanya “jam malam” bagi para pelajar. Sebagai langkah awal dalam waktu dekat Illiza akan berkunjung ke tiap-tiap sekolah mulai SMP dan SMA di Kota Banda Aceh sebagai tahap sosialisasi.

Rahmatul Amnah, pelajar SMAN 3 Banda Aceh yang juga ketua pelaksana kegiatan mengatakan orientasi itu diikuti sekitar 29 peserta dari Banda Aceh dan Aceh Besar. Kegiatan ini, kata dia, bertepatan dengan hari keluarga nasional dan hari antinarkoba sedunia baru-baru ini. “Dengan kegiatan ini bisa memotivasi remaja-remaja Aceh agar bisa peduli akan ancaman bahaya napza serta HIV AIDS,” ujar Amna. Hadir pada acara tersebut Kadis Kesehatan Kota Banda Aceh, Kepala Badan PP dan KB Kota Banda Aceh, dr. Andalas Sp.Og, para guru dan Siswa dari beberapa SMA di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar.