Illiza Harap Musabaqah Dalail Khairat Jadi Even Tahunan
Menurut Illiza, ajang perlombaan dalail Khairat yang di prakarsai oleh MAA bekerjasama dengan Pemko Banda Aceh tersebut dapat dijadikan sebagai sarana untuk mempelajari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. “Meskipun bertajuk perlombaan, dalail khairat yang akan disenandungkan ini bisa memberikan bekas dalam sikap dan perbuatan kita sehari-hari” ujarnya.
Dikatakannya lagi, Pemerintah Kota Banda Aceh sangat mendukung terhadap berbagai upaya yang dilakukan dalam menghidupkan syiar Islam di gampong-gampong, bahkan ke depan kegiatan-kegiatan Syiar Islam harus dilakukan sesering mungkin, seiring dengan komitmen Pemko dan masyarakat Kota Banda Aceh dalam mewujudkan masyarakat madani pada masa-masa mendatang. Pada kesempatan tersebut, Illiza juga sempat menyinggung fenomena masyarakat Kota Banda Aceh yang masih sering membuang-buang waktu dengan kegiatan yang sia-sia, seperti main Domino (Meuen Batee). “Pemko akan mengharamkan Meuen Batee di Kota Banda Aceh, ke depan akan kita tertibkan dan akan diberikan sanksi bagi siapa yang melanggar, karena domino ini kita perhatikan mengarah ke perjudian” paparnya.
Sementara itu, ketua panitia Musabaqah Dalail khairat yang juga Ketua Majelis Adat Aceh (MAA) Kota Banda Aceh, Sanusi Husein dalam laporannya mengatakan, Musabaqah dalail Khairat ini berlangsung dari tanggal 12 sampai dengan 14 Juli, dan diikuti oleh Sembilan Grup Dalail dari Sembilan Kecamatan di Banda Aceh. Tujuan ajang ini, lanjutnya adalah untuk meningkatkan syiar Islam, menumbuhkan persatuan dan kesatuan masyarakat yang islami dan sebagai upaya untuk menghidupkan kembali kearifan lokal yang ada dalam masyarakata Aceh, khususnya Banda Aceh.
Kepada pemenang, katanya, panitia akan memberikan trophy dan dana pembinaan sebesar Rp. 5.000.000 untuk juara I, untuk juara II akan medapatkan trophy dan pembinaan Rp 4.000.000, sedangkan untuk juara III akan memperoleh trophy dan dana pembinaan sebesar Rp 3.000.000. Turut hadir pada acara ini, Ketua Baitul Mall Kota Banda Aceh, Muspika Kecamatan Banda Raya, para Keuchik dalam Kecamatan Banda raya, para Kepala SKPD jajaran Pemko, unsur pemuda dan masyarakat yang memadati lokasi Musabaqah Dalail Khairat.
(Sumber : Humas Pemko Banda Aceh / MKK)