Pemko Lakukan Presentasi di Hadapan Tim Penilai Pusat
Presentasi ini dilakukan untuk menjelaskan segala program kegiatan yang telah kita laporkan kepada tim verifikasi pusat beberapa waktu yang lalu, kata Wakil Walikota Banda Aceh Hj. Illiza Sa’aduddin Djamal, SE saat memberi sambutan pada acara Klarifikasi Penilaian Perlombaan Desa/Kelurahan Tingkat Nasional di Aula Pemko Banda Aceh Kamis sore (12/7).
Lebih lanjut Illiza mengaku sangat bersyukur atas terpilihnya Gampong Setui Kecamatan Baiturrahman Kota Banda Aceh yang masuk dalam 10 besar penilaian Desa/kelurahan tingkat Nasional pada tahun ini. Hal ini tentunya tidak terlepas dari keseriusan dan kesungguhan segenap perangkat gampong dalam melakukan kegiatan administratif dan pemerintahan, juga partisipasi seluruh warga masyarakat dalam melaksanakan berbagai sendi kehidupan, sehingga berhak mewakili Propinsi Aceh dan Kota Banda Aceh dalam lomba desa tingkat nasional, ujarnya Dijelaskan pula bahwa beberapa waktu lalu pihak pemko Banda Aceh telah memberikan salinan laporan segala kegiatan Gampong kepada tim penilai desa/kelurahan di Jakarta.
Untuk itu lanjut Illiza, kehadiran tim verifikasi pusat pada hari ini akan mendengar presentasi pihak Pemko Banda Aceh dan akan meninjau langsung ke lokasi sebagai pembuktian atas laporan Pemko tersebut. Menyinggung soal kearsipan yang merupakan salah satu kriteria penilaian desa/kelurahan tingkat nasional, Illiza mengaku segala kegiatan Gampong telah terarsip dengan lengkap dan akurat. “ Mudah-mudahan Gampong Setui akan mendapatkan predikat nilai yang baik dari tim verifikasi, ujar Illiza.
Sebelumnya ketua tim penilai lomba desa/kelurahan tingkat nasional 2012 DR. Elfin Ilyas Nainggolan, M.Si mengatakan terdapat delapan indikator untuk menilai sebuah desa/kelurahan seperti masalah kesehatan, pendidikan, inovasi, kepatuhan terhadap norma/aturan, kreatifitas masyarakatnya, arsip dan tertib administratif. Alvin berharap apa yang dilaporkan kepada tim penilai hendaknya sama realitasnya di lapangan. “Kedatangan kami ini untuk melihat kondisi riil di lapangan dan melakukan klarifikasi. Bagaimana data administratif yang sudah masuk pada kami, selanjutnya disinkronisasi dan diklarifikasi, apa benar data yang masuk itu sama dengan kenyataannya. Baru setelah itu akan masuk tahap selanjutnya yaitu babak 6 besar tingkat nasional,” katanya.
Dikatakannnya pula bahwa masuknya gampong Setui menjadi nominasi 10 besar tingkat nasional ini menyisihkan lebih dari 80 ribu Desa/Kelurahan yang ada di Indonesia. Ia berpesan bahwa menang kalah dalam ajang kompetisi nasional ini hendaknya tidak dijadikan prioritas. Sebab utamanya adalah bagaimana pemerintah memberikan layanan yang bermanfaat pada masyarakat.
Pada kesempatan tersebut Kepala BPM Kota Banda Aceh Drs. Ridha MM melakukan presentasi/pemaparan dihadapan tim penilai desa/kelurahan tingkat Nasional. Turut hadir pada acara tersebut mantan pj. Walikota Banda Aceh, para kepala SKPD dijajaran Pemko Banda Aceh dan Pemerintah Aceh, dan beberapa anggota tim penilai dari pusat, pengurus dan tim penggerak PKK Kota Banda Aceh.
(Sumber : Humas Pemko Banda Aceh / TRZ)