Gubernur Minta Mawardy-Illiza Kedepankan Pembangunan Pro Rakyat
Hal ini disampaikannya dalam sambutannya saat melantik keduanya sebagai Walikota dan Wakil walikota banda Aceh periode 2012-2017, Rabu (4/7) pada Sidang Paripurna Istimewa DPRK Banda Aceh di Gedung DPRK Banda Aceh.
Sebagai pasangan incumbent yang sudah berpengalaman, Gubernur yakin Mawardy-Illiza akan mampu membawa Kota Banda Aceh lebih maju lagi sesuai dengan visi dan misi ke Dua pasangan tersebut yang ingin menjadikan Kota Banda Aceh sebagai Kota madani.
Dalam pidatonya, Zaini juga meminta kepada Mawardy-Illiza agar terus membina komunikasi dengan dirinya selaku Gubernur Aceh sehingga setiap program pembangunan Kota Banda Aceh bisa terintregasi dengan baik. Selain pesan pembangunan yang pro rakyat, ada beberapa pesan lain yang disampaikan Zaini, diantaranya, peningkatan kesejahteraan dan membuka lapangan kerja, meningkatkan pengembangan Investasi, reformasi birokrasi, peningkatan kapasitas aparatur pemerintah dan membenahi administrasi kependudukan.
Pelantikan dan pengambilan sumpah Walikota dan Wakil Walikota periode 2012-2017 itu dilakukan Gubernur Zaini Abdullah atas nama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) di ruang Rapat Paripurna Istimewa DPRK Banda Aceh. Acara pelantikan yang dimulai pukul 09.00 WIB itu, dihadiri unsur muspida, para undangan dan ratusan warga kota yang ingin melihat secara langsung pemimpin yang mereka percaya akan mampu melanjutkan pembangunan dalam Lima tahun ke depan.
Sebagaimana diketahui, Mawardy-Illiza yang diusung partai Demokrat dan PPP pada pemilukada beberapa waktu yang lalu unggul telak atas pasangan Aminullah Usman-Tgk Muhibban yang diusung partai Golkar dan PKS. Mawardy-Illiza berhasil memperoleh 37.598 suara atau setara 43,44 %. Perolehan suara ini jauh diatas perolehan suara dari pasangan Aminullah-Muhibban yang mengumpulakn 28.488 suara atau setara 32.91 %. Pasangan Incumbent inipun memenangi Pemilukada Kota Banda Aceh dengan Satu putaran.
(Sumber : Humas Pemko Banda Aceh / MKK)