Dikatakannya lagi, berdasarkan laporan dari Baitul Mall Kota banda Aceh bahwa sampai dengan tanggal Delapan Juni 2012, Zakat yang telah terkumpul sebesar Rp 3.907.253.067. “dari jumlah tersebut, baru 48,84 % yang terealisasi dari Rp Rp 8 M yang ditargetkan untuk tahun 2012” ujar mantan Sekdakota Banda Aceh. Untuk itu, Walikota menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Banda Aceh agar menunaikan zakanya bagi yang hartanya sudah sampai Nisab dan Haul.

Menyinggung Festival FASI, Walikota memberikan apresiasi kepada panitia karena Festival semacam ini mutlak diperlukan dalam rangka membentuk generasi-generasi yang Qur’ani dan mampu membentengi diri dari pengaruh budaya-budaya luar yang tidak sesuai dengan Syariat dan pengaruh aliran sesat. “Ketika meninggal seorang mukmin, hanya tiga hal yang dibawa yaitu, Ilmu yang bermanfaat, Sadaqah jariah dan Anak yang saleh” kata Walikota.

Jadi untuk membentuk dan melahirkan seorang anak yang saleh, tidaklah semudah membalik telapak tangan, akan tetapi sangat dibutuhkan peran orang tua dalam membimbing dan mmemberikan pendidikan yang tepat untuk mereka, termasuk salah-satunya mengikutsertakan anak-anak pada event seperti FASI ini. Event seperti ini sejalan dengan program Pemko Banda Aceh yang berkomitmen meningkatkan program pendidikan Diniyah di Sekolah-sekolah dengan tujuan untuk melahirkan generasi-generasi Islam yang mampu membaca dan memahami Alquran.

Sementara itu, Ketua panitia FASI, Zahrol Fajri, S.Ag dalam laporannya mengatakan FASI ini di ikuti oleh 1300 peserta yang berasal dari 57 TKA,TPA dan TQA yang ada di Kota Banda Aceh. FASI tahun 2012 ini memperlombakan 16 cabang yang di bagi dalam 36 lomba, seperti lomba azan, hafalan Juz ‘Amma, peragaan shalat dan lainnya. Katanya lagi, panitia FASI menyediakan hadiah sebesar Rp 400.000 untuk juara I, juara II Rp 300.000 dan juara III sebesar Rp 200.000. Kepada juara umum akan diberikan piala bergilir dari Walikota Banda Aceh.