Acara yang dihadiri para kepala SKPD di jajaran Pemko, para Camat, Muspika, lebih lanjut Sekda mengharapkan agar Even Zikir ini sebelum dipertandingkan di tingkat Kota harus terlebih dahulu dibuat even di tingkat Kecamatan. Hasil dari tingkat Kecamatan baru kemudian dipertandingkan di Tingkat Kota. Bahkan nantinya kita akan mengusulkan ke Tingkat Provinsi agar dibuatkan Festival Zikir tingkat Provinsi, paparnya.

Lebih lanjut Sekda juga menghimbau kepada MAA Kota Banda Aceh agar kedepan dalam melaksanakan Festival Zikir ini bekerjasama dengan Dinas Syari’at Islam Kota Banda Aceh, Kakemenag Kota, MPU Kota dan Dinas Pariwisata. Tujuannya adalah disamping sebagai sarana ibadah, even ini juga dapat dijadikan sebagai salah satu tujuan “Wisata Islami” di Kota Banda Aceh.

Pada penutupan Zikir tersebut panitia mengumumkan para pemenang Lomba Zikir. Group Nurul Maghfirah dari Kecamatan Syiah Kuala berhasil keluar sebagai juara I memperoleh Trophy dan biaya pembinaan sebesar Rp. 5.000.000, sedangkan Group Zikir Ateuk Jawo dari Kecamatan Baiturrahman meraih peringkat II memperoleh Trophy dan biaya pembinaan sebesar Rp. 4.000.000 dan juara III jatuh pada Group Al-Kautsar dari Kecamatan Jaya Baru juga memperoleh Trophy dan dana pembinaan sebesar Rp.3.000.000. Dari 9 Group peserta Lomba Zikir Aceh 2012, terdapat 2 Kecamatan yang tidak mengikut sertakan Group Zikirnya ke ajang Lomba Zikir tersebut diantaranya adalah Group Zikir dari Kecamatan Kuta Alam dan Group Zikir dari Kecamatan Ulee Kareng. Sedangkan bagi 4 Group Zikir yang tidak memperoleh juara, panitia memberikan dana pembinaan sebesar Rp.500.000. kepada masing-masing peserta.