Seminar Nasional ‘Membuka Tabir Misionaris di Indonesia’
“Hampir tidak ada bedanya cara berpakaian kita dengan mereka saat ini, tanpa kita sadari budaya mereka telah merasuki sendi-sendi kehidupan kita. Kalau kita tidak waspada, bukan tidak mungkin kejayaan Islam di Aceh ini akan runtuh seperti sejarah Islam di Spanyol” ujarnya. Pada kesempatan tersebut, Walikota juga meminta agar Forum Komite Penguatan Akidah dan Peningkatan Amalan Islam (KPA-PAI) yang selama ini telah bekerja keras mengantisipasi penyebaran ajaran sesat dan menguatkan aqidah masyarakat kota agar tetap dipertahankan dan ditingkatkan program-programnya.
Seminar Nasional yang dikuti oleh seluruh lapisan masyarakat kota ini digelar selama sehari dengan menghadirkan pemateri Sekjen Advokasi Rehabilitasi Imunisasi Aqidah yang Terpadu Efektif dan Aktual (ARIMATEA) Ustad Diki Candra. Ustad Diki Candra sendiri menguak misi tentang “gerakan lembaga misi khusus di akhir zaman untuk memuridkan Islam dengan mengerahkan 200.000 pimpinan laskar kristus.
Selain Ustad Diki Candra, seminar ini juga menampilkan pemateri Ketua Tim Investigasi dan Advokasi KPA-PAI Banda Aceh Tgk Tarmizi M Daud M.Ag dengan materi “Menguak Misteri Millata Abraham” Turut hadir pada seminar Nasional ini, Sekdakota Banda Aceh Drs Ramli Rasyid M Si M Pd, para kepala SKPD jajaran Pemko dan ratusan PNS Sekretariat Pemko.
(Sumber : Humas Pemko Banda Aceh / MKK)