Banda Aceh Masuk 12 Besar Nominator Unggulan IGA Awards 2012

Hal tersebut disampaikan Subandrio salah seorang tim penilai IGA Awards 2012 saat bertatap muka dengan Walikota beserta beberapa kepala SKPD di ruang Rapat Walikota Banda Aceh Kamis (1/11). Kota Banda Aceh berhasil masuk dalam posisi 12 besar menurutnya merupakan kota yang mempunyai inovasi dalam tata kelola pemerintahan dan memiliki daya saing daerah yang tinngi.
Dikatakannya melalui program Musrena yang melibatkan kaum perempuan dalam pembangunan sangat berpengaruh besar terhadap kota Banda Aceh. “ Bahkan sudah ada Perwalnya dan akan diusulkan menjadi Qanun, ini sebuah progres yang sangat baik, ujar Subandrio. Selain itu juga ada aplikasi dan program E-Kinerja yang diterapkan Pemko Banda Aceh yang digunakan untuk menilai dan menganalisa kerja para PNS. “ Aplikasi ini sangat baik, hendaknya bisa di contoh dan diterapkan di daerah lain di Indonesia “, ujarnya.
Dijelaskannya pula penghargaan IGA dari Kemendagri RI dilakukan untuk memberikan motivasi tersendiri kepada kabupaten/Kota agar terus membenahi birokasinya, memperbaiki kebijakan-kebijakannya, sehingga lebih inovatif dan prorakyat. Pada kesempatan tersebut Walikota Banda Aceh Ir. Mawardy Nurdin, M.Eng, Sc saat mengetahui Kota Banda Aceh masuk dalam 12 besar Nominasi Unggulan IGA Awards merasa sangat bangga namun penghargaan IGA Awards bukan merupakan tujuan utama kita. “ Mungkin karena kita dianggap inovatif dan bersih dalam menjalankan tata kelola pemerintahan, Pusat memasukkan Pemko Banda Aceh dalam nominator IGA Awards 2012 dan tentu kita sangat bersyukur dan akan berupaya lebih maksimal lagi, ujar Walikota.
Lebih jauh Walikota menyampaikan Musrena lahir berkat ide dari Wakil Walikota dan ibu Fahmiwati yang berdiri pada tahun 2007. Berawal dari Musrena maka muncullah Bale-Bale Inong di beberapa Gampong. Ditempat tersebut ibu-ibu dapat melakukan pengajian, rembuk bersama, dan melakukan aktifitas bermafaat lainnya.
Bersama itu pula pada awal tahun 2013 mendatang Pemko Banda Aceh juga akan menerapkan Aplikasi e-Kinerja pada seluruh SKPD dijajaran Pemko Banda Aceh. Bahkan program E-Kinerja tersebut dipuji oleh MENPAN Azwar Abubakar, ujar Walikota.
Setelah beramah tamah dengan Walikota, tim penilai IGA Awards yang terdiri dari Ahmad Nurian dari kalangan akademisi, Soebandrio dari dunia usaha dan Prasetyo dari Kemendagri RI melanjutkan sesi hearing dan tanya jawab dengan Kepala Bappeda Kota Banda Aceh, Kepala PP dan KB, Kadis Kesehatan Kota, Kepala Dinas DKK, Kabag Pembangunan, dan Kepala BPM dijajaran Pemko Banda Aceh untuk menanyakan detail masing-masing masalah sebagai bahan penilaian.

(Sumber : Humas Pemko Banda Aceh / TRZ)


SHARE: