Katanya Lagi, Sebagai sebuah Kabupaten dengan jumlah APBD sebesar 1,86 T dan jumlah penduduk sebesar 240 ribu orang, pihaknya ingin memepelajari konsep sukses pembangunan kota Banda Aceh yang mampu menata kembali sektor pendidikan, perencanaan pembangunan dan peningkatan PAD pasca musibah Gempa dan Tsunami tahun 2004 meski dengan jumlah APBK yang lebih kecil dari Tambolong. “Luar biasa, kami terkesan dengan keberhasilan pemko dalam bidang Pendidikan, Peningkatan PAD dan perencanaan pembangunan, kita ingin mempelajarinya konsep suksesnya” ujar Sugianur.

Sementara itu, Ramli Rasyid menyambut baik kedatangan anggota DPRD Tambolong ke Banda Aceh. Ramli juga memaparkan sekilas tentang bencana Gempa dan Tsunami yang menimpa kota Banda Aceh serta upaya-upaya Pemko berjuang menata kembali kota sehingga mampu bangkit kembali dari kehancuran. “Sebagai sesama anak bangsa sudah selayaknya kita saling berbagi, mari sama-sama kita berbagi kunci sukses daerah masing-masing dan ini sangat bermanfaat bagi ke dua daerah” ujar mantan Kadisbudpar Kota Banda Aceh ini. Turut hadir pada acara ini, kepala DPKAD Mairul Hazami, kepala Bappeda Ir Bahagia, kadisbupar Drs. Reza fahlevi M.Si, Kabag Humas Drs. Mahdi, Kabag Hukum Muchlis, SH dan sejumlah pegawai jajaran Pemko Banda Aceh.