25 Anak Banda Aceh Diajarkan Metode Cepat Terjemah Al-Quran
Banda Aceh – Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Syariat Islam bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan KPA-PAI Kota Banda Aceh menggelar pelatihan terjemah Al-quran. Kegiatan ini dibuka Wakil Walikota Banda Aceh Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE, Jum’at (13/12) di Aula Hotel Jeumpa Mannheim SMK 3 Lhoong Raya Banda Aceh.
Usai membuka acara, Illiza didampingi Sekdakota T Saifuddin mengatakan kegiatan ini dilakukan adalah untuk membentuk akhlak generasi muda Banda Aceh yang mencintai Allah dengan cara benar-benar mempedomani Al-quran.
“Tentunya keinginan kita ini tidak akan terwujud kalau generasi kita tidak bisa memahami kandungan Al-quran” ujar Illiza.
Program ini, lanjut Illiza, juga sebagai upaya untuk mewujudkan pelaksanaan syariat Islam secara Kaffah di bumi Serambi Mekkah, khususnya Banda Aceh dengan terlebih dahulu mencetak generasi yang memahami, menghafal dan mengamakan Al-quran sebagai pedoman hidup.
Dikatakannya lagi, untuk tahap pertama pelatihan diberikan kepada 25 orang anak yang direkrut dari Dayah dan Pesantren di Banda Aceh.
“Kita mulai tahun ini, kalau metode terjemah Al-quran cepat ini berhasil, maka untuk selanjutnya metode ini akan kita gunakan di tingkat pendidikan diniyah daam kota Banda Aceh” ungkap Illiza semangat.
Ketika program ini sudah berjalan, tambah Illiza, maka generasi kita kedepan adalah generasi Qurani yang bisa dikatakan ‘Al-Quran berjalan’ yang memiliki Akhlak seperti Rasulullah SAW dimana segala tindak-tanduknya selalu sesuai dengan isi dari Al-quran.
Sementara itu, Kepala Dinas Syariat Islam Mairul Hazami SE dalam laporannya mengatakan pelatihan ini dilakasnakan selama Empat hari, yakni dari tanggal 13 s/d 16 Desember.
Kegiatan ini lanjutnya, dilakukan untuk mensukseskan visi Walikota dan Wakil Walikota yang ingin mewujudkan Banda Aceh sebagai model kota madani Indonesia. Jumlah peserta 25 orang terdiri dari para santri dan guru dari beberapa Dayah dan Pesantren yang telah diseleksi sebelumnya. Peserta di inapkan di Hotel Jeumpa Mannheim selama pelatihan berlangsung. Sebagai pemateri, Panitia menghadirkan dua orang pemateri, yakni Dr Achmad Kholiq MA, dosen pasca Sarjana IAIN Cirebon yang juga pimpinan pesantren terjemah Al-Quran Tarbiyatul Banin Cirebon dan Ahmad Abdul Haris juga dari IAIN Cirebon.(Mkk)