Pemko Sosialisasi Perizinan Kepada Pelaku Usaha Hotel dan Restoran

Banda Aceh-Pemko Banda Aceh melalui KPPTSP menggelar kegiatan sosialisasi perizinan bagi pelaku usaha perhotelan dan restoran Senin (18/11) bertempat di aula gedung C. Sosialisasi dilaksanakan dalam rangka menjadikan Kota Banda Aceh lebih kondusif dalam berinvestasi.

Dalam kegiatan itu Pemko mengajak para pelaku usaha jasa perhotelan dan restoran di Kota Banda Aceh untuk mengetahui kewajiban dan tanggung jawab para stake holder demi mendukung terwujudnya Kota Banda Aceh sebagai model kota madani.

Acara ini dibuka oleh Asisten Keistimewaan, Ekonomi dan Pembangunan Setda Kota Banda Aceh Drs Ramli Rasyid M.Si M.Pd. Dalam sambutannya Ramli menjelaskan sosialisasi tersebut dilaksanakan untuk saling memahami kewajiban dan tanggung jawab bersama dalam mewujudkan Banda Aceh sebagai model Kota madani.

Katanya lagi Pemko Banda Aceh melalui KPPTSP telah menciptakan suasana perizinan yang kondusif bagi iklim usaha demi bangkitnya geliat investasi. Ia menjelaskan bagi para pelaku usaha dapat semakin nyaman dengan adanya sistem birokrasi yang cepat, transparan dan akuntabel. Ia menegaskan saat ini Kota Banda Aceh yang telah menjelma menjadi kota perdagangan dan jasa sampai saat ini telah mengeluarkan 10.000 izin dari berbagai jenis usaha.

“Kami menciptakan kenyamanan bagi perizinan dengan memangkas birokrasi sehingga dapat mempermudah dalam perizinan suatu usaha”. Tegasnya.

Lebih jauh Ramli menilai iklim investasi yang baik di suatu kota dapat diukur dari kenyamanan dan keamanan, sarana dan prasarana berupa transportasi, jalan dan listrik. dan adanya dukungan pemerintah.

Sebelumnya Kepala KPPTSP Kota Banda Aceh Emila Sofayana mengatakan sosialisasi perizinan dilaksanakan untuk memberi pemahaman masalah perizinan dan upaya membangun komunikasi yang baik antara pemerintah dengan pelaku usaha dalam mewujudkan kota madani sehingga akan terwujudnya iklim usaha yang kondusif.

Sementara peserta sosalisasi sendiri berjumlah 70 orang berasal dari tim teknis KPPTSP, para pelaku usaha hotel dan restoran serta para Kasi Trantib di 9 Kecamatan.  Kegiatan yang berlangsung selama setengah hari tersebut menghadirkan pemateri kompeten di bidangnya seperti Kadisbudpar kota, kadiskes kota dan kepala kpptsp kota. (Trz) 


SHARE: