Pemko Minta Alumni STIA Iskandar Thani Berperan Dalam Wujudkan Kota Madani
Banda Aceh – Pemerintah Kota Banda Aceh di bawah kepemimpinan Mawardy-Illiza periode ke Dua mengusung misi mewujudkan Banda Aceh sebagai model kota madani. Untuk mewujudkan misi ini, tentunya pembangunan karakter masyarakat kota adalah salah-satu modal utama. Untuk itu, Pemko meminta ikatan alumni Sekolah Tinggi Iskandar Thani (STIA) harus memiliki peran dalam membangun karakter masyarakat kota sebagai modal menuju kemadanian tersebut.
Demikian sambutan Wakil Walikota Banda Aceh yanh disampaikan Staf Ahli Walikota Said Muchsin Pada acara pengukuhan alumni STIA Iskandar Thani, Sabtu (11/5) di Kampus STIA Iskandar Thani, Jalan Mohd Hasan, Bathoh, Banda Aceh.
Menurutnya, sebagai sebuah paguyuban yang berporos pada keilmuan, para alumni STIA ini hendaknya memperbanyak karya nyata membantu masyarakat untuk sampai lebih cepat menuju sebuah kehidupan dalam sebuah kota yang modern dan berperadaban, yakni kota madani. “Meski dengan disiplin ilmu yang berbeda, kalau kita mau bekerjasama saya yakin tugas berat ini akan berhasil. Namun bila kita cenderung bersikap parsial, justru kita akan mudah terombang-ambing dan dipermainkan oleh orang-orang yang tidak menginginkan perubahan” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Iskandar Thani Drs. H. Munawar M. Si saat diwawancarai mengatakan selama 26 tahun keberadaanya, STIA ini telah melahirkan kurang lebih 1400 alumni yang saat ini tersebar di seluruh perangkat daerah, baik Pemprov, Pemkab/Pemko, jajaran Kepolisian, perbankan dan instansi-instansi publik lainnya. Terkait dengan visi dan misi kota Banda Aceh, Munawar dan ikatan alumni STIA sangat mendukung dan berjanji akan membantu serta ikut berperan dalam menyukseskan visi dan misi tersebut.
“Dari Alumni yang ada, banyak sekali yang menjadi aparatur pemerintah, mereka ini nantinya saya pastikan akan bekerja keras untuk menyukseskan misi tersebut sesuai dengan kapasitas yang mereka miliki” ujar Munawar. “Bahkan dari alumni kita saat ini, ada yang memiliki beberapa jabatan strategis, seperti Bupati, Wakil Bupati, Sekda hingga Pejabat Eselon II. Pastinya mereka ini memilik kebijakan untuk kemajuan pembangunan” tambahnya lagi.
Pada kesempatan tersebut, Munawar juga memaparkan kondisi STIA yang sarana pendidikannya hancur akibat musibah Gempa dan Tsunami tahun 2004 lalu dan tidak menyisakan dokumen-dokumen penting akibat musibah tersebut. Melalui alumni ini, yang mayoritas memiliki jabatan strategis kita harap nantinya mampu memberikan kontribusi bagi almamaternya, bagi pemerintah dan bagi masyarakat. (Mkk)