Pemko Banda Aceh Raih WTP Lima Kali
Banda Aceh – Pemerintah Kota Banda Aceh kembali berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Reupblik Indonesia untuk LKPD Tahun Anggaran 2012. Hal ini dipastikan saat Kepala BPK RI Perwakilan Aceh Maman Abdurrahman menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Pemerintah Kota Banda Aceh Tahun Anggaran 2012 Kepada Wakil Walikota Banda Aceh Hj. Illiza Sa’aduddin Djamal, SE dan Wakil Ketua DPRK Razali, S. Ag.
Seusai menyerahkan LHP, Maman Abdurrahman dalam konfrensi pers memberikan apresiasi kepada Pemko Banda Aceh yang telah mampu mempertahankan pretasi tersebut. Prestasi ini merupakan yang kelima kali berturut-turut, sebuah prestasi yang perlu kita berikan apresiasi dan kedepan kita harap mampu kembali diperthankan Pemko Banda Aceh, ujar Maman. Katanya lagi, LHP yang diserahkan untuk Banda Aceh atas LKPD T A 2012 ini merupakan yang pertama di Aceh dan yang ke 7 untuk Kabupaten/Kota di Indonesia. Dari 25 entitas yang ada di Aceh (23 Kab/Kota, 1 Pemprov dan 1 BPKS) ini yang pertama kita serahkan, sedangkan untuk Indonesia ini yang ke 7, jelas Maman.
Pada kesempatan tersebut, Maman juga mengucapkan terima kasih kepada Pemko Banda Aceh karena selama pemeriksaan telah melakukan kerjasama yang baik dengan pihak BPK dan mampu menyerahkan LKPD lebih cepat sehingga memberikan waktu yang cukup bagi pihaknya untuk memeriksa dan mempelajarinya. Meskipun meraih WTP, Lanjut Maman, ada beberapa catatan yang harus di perbaiki Pemko Banda Aceh dan harus ditindaklanjuti 60 hari dari hari penyerahan LHP tersebut. Seperti barang milik negara yang dipinjam pakai oleh anggota legislatif, ini harus dilakukan sesuai ketentuan. Kalau pinjam barang milik negara dan orangnya meninggal bagaimana?, Harus dibuat ketentuan yang mengatur hal-hal seperti itu, jelas Maman.
Sementara itu, Wakil Walikota Banda Aceh Hj. Illiza Sa’aduddin Djamal, SE mengaku bangga atas opini WTP yang kembali diterima Pemko Banda Aceh. Menurutnya, prestasi ini merupakan milik masyarakat kota yang telah memberikan kepercayaan kepada eksekutif dan legislatif. Katanya lagi, prestasi ini juga merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran eksekutif dan legislatif dan berharap harmonisasi antara ke dua lembaga ini terus terbina dimasa-masa mendatang. Terkait hak pinjam pakai yang menjadi temuan BPK, Illiza berjanji akan menindaklanjuti dan memperbaiki sesuai dengan yang diarahkan oleh BPK.
Senada dengan Illiza, Wakil Ketua DPRK Razali, S. Ag juga mengaku bangga dan mengucapkan terima kasih kepada eksekutif yang selama ini telah membangun kerjasama yang baik dengan pihaknya sehingga memberikan hasil yang terbaik yakni opini WTP untuk ke Lima kalinya.
Turut hadir pada acara ini, Asisten III Ir. T. Bukhari Budiman, Kepala DPKAD Drs. Purnama Karya, Kepala Inspektorat Iskandar. Sedangkan dari pihak BPK juga hadir Kasub auditorat Aceh I. Samsuddin. (Mkk)
