KPPTSP Akan Luncurkan Sistem Perizinan Online Awal 2015
Banda Aceh – Januari 2015 nanti, Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (KPPTSP) Kota Banda Aceh akan meluncurkan sistem perizinan secara online. Dengan aplikasi itu, warga Banda Aceh akan sangat dimudahkan dalam pengajuan dan pembuatan segala bentuk izin.
Hal itu mengemuka dalam rapat ekspose aplikasi perizinan secara online yang dipresentasikan oleh Bagian Pembangunan Setdako Banda Aceh dan KPPTSP di hadapan Wali Kota Banda Aceh Hj Illiza Saaduddin Djamal SE di balai kota, Rabu (31/12/2014).
Asisten Administrasi Umum Setdako Banda Aceh M Nurdin SSos, menjelaskan, latar belakang diciptakan aplikasi perizinan online itu berawal dari keinginan Pemko Banda Aceh dalam hal ini KPPTSP Kota Banda Aceh untuk memberikan pelayanan yang lebih maksimal kepada masyarakat terutama terkait izin usaha. “Dengan aplikasi tersebut masyarakat sangat dimudahkan.”
Kedepan, bagi warga yang ingin mendaftarkan/mengurus izin usahanya tidak perlu lagi repot-repot harus bolak-balik ke Kantor KPPTSP. “Dengan sistem itu, warga akan bertemu dengan petugas front officeKPPTSP hanya satu kali saja. Selebihya dapat diinput secara online dengan terlebih dahulu login ke aplikasi perizinan online.”
Proses pembayarannya, sambubg Nurdin, juga akan terintegrasi dengan sistem mobile banking. “Jadi intinya nanti semua proses izinnya terintegrasi secara online. Masyarakat tidak perlu repot, bisa bayar melalui e-banking,” papar Nurdin.
“Sistem kita akan berbeda dari daerah lain, jika daerah lain masyarakatnya harus bolak-balik berkali-kali, di kita nanti tidak, kita hanya satu kali saja,” terang Nurdin, seraya menambahkan sistem itu didesain oleh PNS Pemko Banda Aceh sendiri.
Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal menyatakan kebanggaannya atas inovasi itu. Aplikasi itu menurutnya memiliki nilai plus terhadap upaya peningkatan kualitas pelayanan maksimal kepada masyarakat
” Saya sangat bangga dan senang, sistem perizinan online milik kita memiliki nilai plus dibandingkan daerah lain. PNS kita memang sudah go international,” puji Illiza.
Illiza juga meminta asisten administrasi umum agar dapat segera me-launching sistem tersebut pada pertengahan Januari 2015. Dia berharap launching tersebut mampu melebihi kehebohan aplikasi e-kinerja yang sudah berskala nasional. Menurutnya, hal itu merupakan program strategis Pemko Banda Aceh di awal 2015.
“Semoga launching sistem perizinan online nanti mampu mencuri animo warga kota dan nasional, akan kita booming-kan,” pungkas Illiza.
Hadir pada ekspose tersebut antara lain Kepala KPPTSP Pemko Banda Aceh Dra Salmiah dan beberapa Kabid, Kabag Humas Pemko Banda Aceh Drs Marwan, beberapa staf bagian humas dan staf bagian pembangunan Pemko Banda Aceh. (Trz)
