Festival Seni Dan Budaya Islam Modal Peningkatan Industri Wisata
Banda Aceh – Asisten Keistimewaan Ekonomi dan Pembangunan Setdakota Banda Aceh, Ir Bahagi Dipl SE, Jumat malam (31/10) secara resmi membuka Festival Seni dan Budaya Islam di Taman Sari. Pembukaan Festival yang akan berlangsung hingga 2 November ini ditandai dengan pemukulan beduk oleh Ir Bahagia.
Didepan ratusan warga kota yang memadati Taman Sari, Ir Bahagia menngatakan Kebudayaan Aceh adalah modal besar dalam mendukung peningkatan industri pariwisata Banda Aceh yang terus tumbuh dan berkembang. kegiatan ini, diharapkan dapat menjadi media promosi terhadap kebudayaan Aceh di dunia internasional.
Manatan Kepala Bappeda Banda Aceh ini berharap dengan festival ini akan semakin menumbuhkan kecintaan warga Banda Aceh dan Aceh terhadap seni budaya Islami.
“Dan juga sekaligus dapat menjadi alat kampanye, baik bagi masyarakat, ataupun para wisatawan yang datang ke Banda Aceh, bahwa kebudayaan di kota ini identik dengan Islam” ujarnya
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan pariwisata Kota Banda Aceh, Drs T Samsuar M Si dalam laporannya mengatakan festival ini akan dimeriahkan berbagai kesenian Aceh dan kesenian islami serta penampilan para pelaku seni dari berbagai sanggar di Banda Aceh.
“Ada beberapa kegiatan yang kita siapkan, ada festival music religi, lomba mewarnai, lomba tahfidz 30 juz, dai cilik dan training keluarga islami” ujar Samsuar.
Selain itu, di arena Festival ini juga ada stan-stan yang menawarkan berbagai macam produk kepada para pengunjung.
Penampilan Fatin Sidqia Lubis
Ajang Festival Kesenian Islam yang digelar oleh Disbudpar Kota Banda Aceh juga akan menghadirkan artis nasional, Fatin Sidqia Lubis. Fatin akan tampil di hari kedua, yakni Sabtu malam (1/11) dengan menyanyikan enam lagu.
“Fatin dijadwalkan tampil pada pukul 21.00 sampai dengan 22.00 WIB. Kita telah komunikasikan dengan manajemennya Fatin” ungkap Deni Faelani, Koordinator Penyelenggara Festival Seni dan Budaya Islam.
Selain Fatin, ajang ini juga menampilkan Guavana Band dan dai muda asala Lhok Seumawe, Fadhli AKSI. (Mkk)
