Bangun Pusat Bisnis Madani, Sekda Minta Masukan Dari Pengusaha Pulau Pinang
Banda Aceh – Pemerintah Kota Banda Aceh sedang merencanakan membangun sebuah kawasan Pusat Bisnis Madani, promosi untuk meyakinkan investor mengembangkan kawasan ini juga gencar-gencarnya dilakukan karena kawasan yang dinamai Banda Aceh Centre Business Madani merupakan proyek besar yang bangunannya terdiri dari Gedung 8 lantai yang akan dilengkapi dengan Mall, Plaza dan Hotel Berbintang.
Dalam rangka merealisasikan pembangunan tersebut, Sekdakota Banda Aceh Drs T Saifuddin TA M Simeminta para pengusaha dari Pulai Pinang, Malaysia untuk memberikan saran dan diminta terlibat dalam proses pembangunan selaku investor. Hal ini disampaikan T Saifuddin saat menyambut kunjungan Tuan Yang Terutama (TYT) Tun Dato’ Seri Utama (Dr.) Haji Abdul Rahman bin Haji Abbas, Yang di-Pertua Negeri Pulau Pinang Beserta Istri dan para pengusaha dari negeri jiran tersebut, Jumat (17/10) di Aula Lantai IV, Gedung A, Balik Kota Banda Aceh.
“Pusat bisnis ini sangat strategis sekali, karena berada di jantung kota Banda Aceh dan sangat dekat dengan Masjid Raya Baiturrahman. Melalui kesempatan ini, kami sangat mengharapkan masukan dan saran dari Tuan-tuan dan Puan-puan sekalian dan juga kalau dimungkinkan untuk menjadi salah-satu investor di proyek ini” pinta Saifuddin.
Sejauh ini memang telah ada beberapa investor yang tertarik menanamkan modalnya di pusat bisins yang lokasinya berada di terminal APK Keudah. Namun tidak tertutup kemungkinan bagi para pengusaha dari Pulau Pinang untuk ikut terlibat karena pusat bisnis yang akan dibangun ini merupakan proyek besar yang menelan biaya hingga Rp 273 miliar.
Dalam kesempatan ini juga diberikan kesempatan kepada para pengusaha dari Pulau Pinang untuk bertanya seputar rencana proyek pusat bisinis tersebut dalam sesi tanya jawab yang dipandu oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Ir Bahagia Dipl SE.
Di akhir pertemuan, Sekdakota Banda Aceh dan Tuan Yang Terutama (TYT) Tun Datok Seri Utama, Dr Haji Abdul Rahman bin Haji Abbas saling bertukar cindera mata. (Mkk)