Puluhan Ribu Warga Banda Aceh Larut Dalam Zikir

Banda Aceh – Puluhan ribu warga Kota Banda Aceh lurut dalam zikir bersama Ustad Arifin Ilham. Zikir dan tausyiah usai shalat subuh berjamaah ini diselenggarakan di halaman Mapolda Aceh, Minggu (21/9).

Tampak para jamaah yang mayoritas mengenakan busana serba putih larut dalam zikir dan tidak sedikit dari mereka meneteskan air mata saat ustad Arifin memberikan tausyiah.

Hadir diantara jamaah, Gubernur Aceh Zaini Abdullah, Wali Kota Banda Aceh Hj Illiza Saaduddin Djamal SE, Kapolda Aceh Husein Hamidi, Abuya Jamaluddin Wali dan para pejabat dijajaran Pemprov Aceh, para pejabat jajaran Pemko Banda Aceh dan para pejabat jajaran Polda Aceh.

Zikir dan tausyiah yang dipimpin Ustad Arifin Ilham dilakukan usai melaksanakan shalat subuh berjemaah. Usai shalat, Kapolda Aceh dalam sambutannya mengatakan zikir akbar yang digagas pihaknya adalah dalam rangka meningkatkan keimanan dan taqwa untuk selalu meningat Allah serta meningkatkan tali silaturrahmi antara sesama jamaah zikir.

“Selain itu, kegiatan ini kita lakukan sebagai ungkapan rasa syukur atas terpeliharanya rasa kemanan dan ketertiban masyarakat di provinsi Aceh” ungkap Husein Hamidi.

Lewat zikir ini, Kapolda juga berharap agar para jamaah mendoakan terpeliharanya keamanan dan ketertiban yang hakiki di Aceh.

Sementara itu, Ustad Arifin Ilham dalam tausyiahnya sesaat sebelum memimpin zikir mengatakan penuh sesaknya halaman Mapolda Aceh oleh jamaah zikir merupakan salah-satu tanda Allah menyayangi rakat Aceh.

“Ketika Allah telah menampakkan rasa sayangnya kepada kita, maka mintalah diampunkan dosa-dosa kita kepadaNya, karena Allah akan mengampunkan dosa-dosa orang yang sering berzikir” ujar ustad yang sudah sangat populer di indonesia ini.

Dalam kesempatan tersebut, ustad yang juga menantu Abuya Jamaluddin Waly ini mengajak jamaah menundukan kepala, memejamkan mata dan mengingat dosa-dosa yang pernah dilakukan selama menjalani hidup dan bertobat nasuha serta berjanji kepada Allah tidak akan mengulang kembali dosa-dosa itu.

“Mari kita mohon kepada Allah ketika kita diwafatkan, kita wafat dalam keadaan sedang beriman kepadaNya” ajak ustad Arifin Ilham.

Zikir ini ditutup oleh Ustad Arifin Ilham dengan membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. (MKK)

 


SHARE: