Wali Kota Buka Sosialisasi Pengendalian Tata Ruang

Banda Aceh – Walikota Banda Aceh Hj Illiza Saaduddin Djamal SE, Senin (8/9/14) membuka sosialisasi pengendalian tata ruang Kota Banda Aceh di Hotel Grand Nanggroe, Kawasan Lueng Bata, Banda Aceh. Kegiatan yang digelar Dinas PU Kota Banda Aceh ini terselenggara berkat kerjasama dengan Fakultas Teknik Unsyiah, Ikatan Konsultan Indonesia (INKINDO), Real Estate Indonesia (REI) dan Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia (IAP) Provinsi Aceh.

Usai membuka acara, dalam sesi wawancara Illiza mengatakan kegiatan sosialisasi pengendalian tata ruang Kota Banda Aceh ini merupakan kegiatan yang sangat penting. Menurut Illiza, kegiatan ini adalah bagaimana rencana tata ruang yang telah ada dan pernah mendapatkan penghargaan dari Pusat dapat tersosialisasi dengan sangat baik agar terbangunnya komitmen yang kuat dari semua pihak di Kota Banda Aceh.

”Saya pikir dukungan itu akan semakin kuat ketika mereka benar-benar tahu secara detail tata ruang kota ini yang qanunnya telah berusia 5 tahun” ungkap Illiza.

Katanya, saat ini usia Qanun RTRW Banda Aceh telah menginjak 5 tahun. Untuk diketahui Qanun ini sedang di evaluasi dan memungkinkan untuk di revisi dan hal ini dibolehkan oleh undang-undang.

Dalam kesempatan tersebut, Illiza berharap kepada masyarakat dan civitas akademika, asosiasi dan lembaga yang konsent terhadap tata ruang kota Banda Aceh untuk terus dapat memberikan kontribusi positif dalam menjaga tata ruang Kota Banda Aceh.

Sementara itu, Kepala PU Kota Banda Aceh Ir Gusmeri melaporkan kegiatan sosialisasi berlangsung selama satu hari dan diikuti oleh sedikitnya 60 peserta dari berbagai elemen dan jajaran SKPD Kota Banda Aceh.

Selama sosialisasi, panitia menghadirkan sejumlah pemateri, yakni Ir.Mirza Irwansyah MLA, Ph, Dekan Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala, Jamaluddin, ST Ketua Ikatan Konsultan Indonesia (INKINDO) Provinsi Aceh,  Zulfikar, SE Ak, Ketua Realstate Indonesia (REI) Provinsi Aceh dan Muzakkir, ST MP, Ketua Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia (IAP) Provinsi Aceh serta T Ivan ST MT, Ketua Ikatan Ahli Arsitektur Indonesia (IAI) Provinsi Aceh. (Mkk)

 


SHARE: