Buka TC Kafilah MTQ, Sekda Minta Hindari Cara Instan
Banda Aceh – Meski gelaran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Aceh yang digelar di Nagan Raya pada tahun 2015 nanti masih terbilang lama, namun Pemerintah Kota Banda Aceh melalui LPTQ sudah mulai mempersiapkan diri. Pada Sabtu (30/8/2014), Sekdakota Banda Aceh Drs T Saifuddin TA M Si membuka secara resmi pemusatan Latihan (Training Centre) Kafilah Kota Banda Aceh yang akan mengikuti MTQ tahun depan di Nagan Raya.
Dalam sambutannya, T Saifuddin mengatakan bahwa ajang MTQ tidak boleh disamakan dengan perlombaan yang lain, seperti perlombaan Olah Raga dan lainnya. Sesuai dengan tema TC yang diusung Pemko yakni tingkatkan semangat belajar untuk menggapai prestasi dalam bingkai keikhlasan, Sekda mengatakan pembinaan terhadap para kafilah yang akan mewakili Banda Aceh ini harus dilakukan secara istiqamah dan terus-menerus serta tersistem dan menghindari cara-cara yang instan.
“Semua pihak, mulai dari panitia, instruktur dan pihak yang terlibat lainnya harus menjadikan kegiatan ini sebagai sebuah amal untuk beribadah, harus dilakukan secara terus-menerus dan harus tersistem. Tidak ada yang namanya instan, karena sesuatu yang instan perlu dipertanyakan keikhlasannya” ujar Saifuddin.
Katanya lagi, pihaknya telah mulai meninggalkan pola-pola lama dalam hal merekrut kafilah. Tahun-tahun sebelumnya Banda Aceh sering melakukan hal-hal yang instan, yakni merekrut kafilah dari daerah lain. Hal ini dirasakan tidak bermanfaat karena para kafilah tersebut hanya mengejar materi.
“Saya pikir dengan waktu yang lama, yakni menacapi 10 bulan lagi, dan dengan pemusatan latihan yang terpola saya sangat yakin akan memberi dampak yang sangat bagus bagi kafilah kita. Dan saya rasa tidak perlu kita mengejar prestasi instan dengan merekrut peserta dari daerah lain lagi” ujar Saifuddin optimis.
Keyakinan Sekda sangat beralasan, menurutnya sebagai Ibu Kota Provinsi, tentunya Banda Aceh memiliki SDM yang lebih baik dan jika di bina dengan metode yang tepat maka akan dapat menghasilkan prestasi yang lebih baik pula.
Katanya lagi, dengan visi Kota Madani yang diusung Pemko, sudah seharusnya Banda Aceh harus lebih baik dalam bidang keagamaan, termasuk dalam hal MTQ.
Sementara itu, Wakil Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Banda Aceh, Amiruddin Husein MA dalam laporannya mengatakan LPTQ Banda Aceh telah melakukan tahapan-tahapan dan telah dilaksanakan dengan lancer, yakni pelaksanaan MTQ Tingkat Kota Banda Aceh yang diikuti 9 kafilah dari 9 Kecamatan.
Dari ajang tersebut, Lanjut Amiruddin, telah didapatkan peserta terbaik untuk di bina dalam TC Kafilah MTQ Kota Banda Aceh.
“Kita rekrut 94 peserta untuk kemudian kita pilih 45 orang yang akan mewakili Banda Aceh ke MTQ Tingkat Provinsi di Nagan Raya tahun depan” ungkap Amiruddin.
Para peserta TC ini, kata Amiruddin, akan dibina oleh pelatih terbaik yang telah di persiapkan oleh LPTQ. Agar lebih terkonsentrasi, mereka nantinya di bagi dalam 8 lokasi terpisah sesuai dengan cabangnya masing-masing.
Tujuan TC Kafilah MTQ ini, adalah untuk mendapatkan peserta terbaik yang akan membawa nama harum Kota Banda Aceh di ajang MTQ tingkat Provinsi Aceh yang ke XXXII yang akan di gelar di Kabupaten Nagan Raya pada tahun 2015 mendatang.
Turut hadir pada acara ini, Kadis Syariat Islam Kota Banda Aceh Mairul Hazami SE M Si, Kepala BPBD Ir Samsul Bahri M Si, sejumlah Camat dan warga Banda Aceh yang antusias menyaksikan proses TC MTQ tersebut. (Mkk)