Jamu Mahasiswa USIM, Illiza Minta Promosikan Wisata Banda Aceh ke Malaysia
Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh Hj Illiza Saaduddin Djamal SE meminta mahasiswa dari University Sains Islam Malaysia (USIM) ikut mempromosikan wisata Banda Aceh di Negara mereka.
Permintaan ini disampaikan Illiza saat menerima rombongan mahasiswa dari USIM tersebut, Kamis (28/8/14) di pendopo dalam acara jamuan makan malam. Selain mahasiswa USIM, dalam rombongan negeri jiran tersebut juga turut serta puluhan Persatuan Kebangsaan Pelajar Malaysia.
Illiza memaparkan, Banda Aceh merupakan sebuah kota yang pernah luluh lantak oleh Gempa dan Tsunami pada tahun 2014. Berkat dukungan dari Negara sahabat, termasuk Malaysia, saat ini Banda Aceh telah berhasil bangkit dan menata diri kembali.
“Alhamdulillah saat ini Banda Aceh telah pulih, bahkan ada yang bilang lebih baik dari sebelumnya, baik infrastruktur, perekonomian, wisata dan stabilitas keamanannya” papar Illiza.
Oleh karenanya, saya minta kepada para mahasiswa dan pelajar dari Malaysia untuk menceritakan kondisi Banda Aceh ke Negara asal dan Negara sahabat lainnya bahwa Banda Aceh saat ini adalah sebuah kota yang memiliki sejarah, baik sejarah Tsunami maupun sejarah perkembangan Islamnya yang sangat menarik untuk dikunjungi.
“Semoga kalian merasa betah di kota kami, silahkan nikmati keindahan alamnya, kunjungi situs-situs sejarah dan wisatanya. Tolong kalian ceritakan keindahanan dan kenyamanannya ke teman-teman lain di Malaysia. Oya, jangan lupa, silahkan belanjakan uang kalian sebanyak-banyaknya dikota ini” pinta Illiza disambut tawa hadirin.
Dalam pertemuan ini, juga ditampilkan beberapa penampilan kesenian dari dua Negara. Dari Malaysia para mahasiswa USIM mempersembahkan sebuah Puisi tentang dukungan untuk Gaza dan juga sebuah lagu We Will Not Go Down yang perbah dipopulerkan oleh Michael Heart. Sementara dari Banda Aceh diwakili oleh penampilan tari Rapai Geleng. Penampilan Rapai Geleng ini sangat menarik perhatian tamu dari Malaysia, bahjan berkali-kali mereka memberikan standing Applaus terhadap penampilan para penari dari Sangga Citka Geunta asal Beurawe tersebut.
Selain berbagai penampilan, acara jamuan makan malam ini juga diisi tausyiah oleh Kak Bimo dengan gaya berdongengnya yang khas. (Mkk)