Illiza Serahkan Bantuan Untuk 171 Penyandang Disabilitas
Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh Hj Illiza Saaduddin Djamal SE menyerahkan bantuan sosial berupa uang tunai sebesar Rp 2,5 juta kepada 171 penyandang disabilitas se-kota Banda Aceh. Bantuan ini diserahkan Illiza, Kamis (24/7/2014) di Aula Balaikota setempat.
Penyerahan bantuan secara simbolis kepada kepada 6 penyandang disabilitas, yang terdiri dari dua orang penyandang cacat biasa, dua orang penyandang cacat berat dan dua penyandang tuna netra.
“Bantuan ini kita serahkan untuk meringankan beban saudara-saudara kita kaum disabilitas menjelang Hari Raya Idul Fitri yang membutuhkan berbagai perlengkapan & keperluan hidup. Meski jumlahnya tidak terlalu besar, namun inilah yang dapat kita bantu” ujarnya sesaat seusai menyerahkan bantuan tersebut.
Katanya lagi, bantuan tersebut adalah wujud kepedulian Pemko kepada para warga Banda Aceh, penyandang disabilitas dan akan diserahkan setiap tahunnya menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Selain bantuan sosial dari Pemko, Illiza juga mengungkapkan bahwa Baitul Mal Kota Banda Aceh dan Kemensos RI juga rutin membantu penyandang cacat dengan menyerahkan bantuan sebesar Rp. 1,2 juta per orang setiap tahun.
Sementara Kepala DPKAD Kota Banda Aceh Drs. Purnama Karya selaku penyelenggara Gerakan Bantuan Sosial Pemko Banda Aceh mengatakan, bansos tersebut sedianya akan diserahkan kepada 175 penyandang disabilitas dalam wilayah kota banda aceh.
Namun berhubung ada 4 orang belum melengkapi berkas persyaratan, maka penyerahan bansos diserahkan hanya kepada 171 orang. Purnama menjelaskan uang senilai Rp. 2,5 juta sudah ditransfer ke rekening masing melalui Bank Aceh.
“Hari ini kita hanya menyerahkan bansos secara simbolis saja kepada 6 penyandang disabilitas,“ ujar Purnama.
Turut hadir pada acara tersebut Asisten III Setdakota M Nurdin S Sos, Kepala Baitul Mal Kota Banda Aceh Tgk Safwani SPd.I, para Camat, dan para orang tua penyandang disabilitas.
Bekali Ketrampilan
Pada kesempatan itu Illiza juga menerangkan bahwa Pemko Banda Aceh senantiasa berusaha meningkatkan ketrampilan dan kesejahteraan kaum disabilitas. Hal itu dapat dilihat diberbagai program kegiatan yang dilakukan Dinsosnaker Kota Banda Aceh yang sasarannya pada peningkatan keahlian dan kemandirian para kaum disabilitas.
“Pemko senantiasa memberikan perhatian dengan memberikan pelatihan kepada mereka, diharapkan nantinya mereka akan mandiri sehingga mampu memiliki pendapatan sendiri“ ujar Illiza. (TRZ/Mkk)