Sekda: Masjid Harus Jadi Magnet Bagi Umat
Banda Aceh-Selain sebagai tempat ibadah umat islam, Masjid juga harus menjadi magnet bagi umat. Demikian harapan Sekda Kota Banda Aceh Drs. T. Saifuddin TA MSi usai menyerahkan bantuan dana Rp10 juta kepada masjid Al Shadaqah Lamlagang dalam rangkaian kegiatan Safari Ramadhan Pemko banda Aceh di beberapa masjid dalam wilayah Kota Banda Aceh, Selasa (8/7).
Sekda berharap dana yang diserahkan tersebut dapat difungsikan sebagai upaya untuk memakmurkan masjid sehingga masjid dapat menjadi magnet bagi umat yang berada di sekitarnya.
T Saifuddin menjelaskan, ketika masjid menjadi magnet, maka umat akan terpanggil untuk senantiasa mengisi berbagai kegiatan positif,warga akan berperilaku Rabbani dan juga berakhlak Qurani. Warga akan senantiasa hatinya terpaut dengan masjid.
“Umat akan terpanggil dan betah berlama-lama di masjid, jika masjidnya makmur,” ujar Sekda.
Sementara Ustadz Masrul Aidi yang mengisi ceramah singkat di sela-sela shalat Isya dan Taraweh mengatakan masjid adalah pusat kegiatan dakwah islam dimana usaha dakwah akan berjalan lancar jika sarana dan prasarana masjid terpenuhi.
Beliau juga menekankan bahwa untuk membangun sebuah peradaban hendaknya bukan melulu pada pembangunan fisik saja tetapi juga harus diperhatikan pembangunan kultur masyarakat.
Beliau mencontohkan realita saat ini bahwa kecendrungan masyarakat modern jika ingin membangun rumah rata-rata jauh dari masjid. Bahkan ada orang yang merasa terganggu jika mendengar suara azan sampai melakukan komplain.
Untuk itu lanjutnya contoh yang sangat menarik jika ingin membangun sebuah peradaban adalah dengan mencontoh Nabiyullah Ibrahim AS.
Pada masa itu beliau berdoa kepada Allah agar keturunan beliau yang berada di kota Makkah dapat diberi anugerah buah-buahan dalam membangun kota Makkah dengan cara melaksanakan shalat dimana penduduknya yang dekat dengan Masjidil Haram.
Dari kisah itu dapat dipetik hikmah bahwa untuk membangun sebuah peradaban harus dimulai dari masjid dan membentuk kultur serta karakter masyarakat yang rabbani.
Hadir pada safari tersebut para kepala SKPD di jajaran Pemko Banda Aceh, tokoh masyarakat dan warga Lamlagang.(Trz)