Pemko Agendakan 6 Kali Dialog Dakwah Ramadhan Selama Puasa
Banda Aceh – Selama bulan Suci Ramadhan 1435 H Tahun 2014, Pemerintah Kota Banda Aceh mengagendakan 6 kali kajian dialog dakwah Ramadhan. Kegiatan ini dipusatkan di Aula Lantai IV, Gedung A Balikota Banda Aceh.
“Iya, di bulan suci kali ini kita akan gelar 6 kali dialog dakwah dengan target pendengar masyarakat, ormas, siswa, guru dan PNS sendiri” jelas Plh Sekdakota Banda Aceh, Nurdin S Sos, Kamis (3/7/14) saat dimintai keterangannya.
Kata Nurdin, dari 6 kali dialog, Pemko mengahdirkan sejumlah ustad kondang sebagai pemateri yang akan menjawab pertanyaan-pertanyaan dari pendengar.
Lanjut Nurdin, tujuan dakwah dengan metode dialog ini adalah untuk memberi kesempatan kepada pendengar untuk menanyakan sebanyak mungkin persoalan-persoalan tentang agama Islam terutama dalam kaitannya dengan ibadah di bulan suci Ramdahan serta tantangan dan solusinya sehingga mereka menemukan jawaban yang konkrit dari ustadz-ustadz yang dihadirkan sebagai penceramah.
“Sengaja kita setting seperti ini agar tidak terjadi komunikasi satu arah saja. Jadinya akan lebih menarik masyarakat untuk hadir karena mereka memiliki kesempatan untuk bertanya langsung kepada ustadz-ustadz yang kita hadirkan” tambah mantan Kabag Adm Pembangunan ini.
Kajian Dialog dakwah Pertama Dengan Ustadz Mizar Iskandar Lc LLM
Kamis (3/7/14) adalah dialog dakwah Ramadhan pertama yang diselenggarakan dengan pembicara Ustadz Mijas Iskandar LC MM. Tampak sekitar 300-an pendengar yang terdiri dari masyarakatm ormas dan PNS kota memadati Aula lantai IV, Gedung A Balaikota Banda Aceh untuk mendengar paparan yang disampaikan sang Ustadz.
Dalam kesempatan tersebut, Ustadz Mijas Iskandar menyampaikan materi Fiqih Ramadhan. Ustadz lepasan Kairo, Mesir ini menekankan bahwa zuhud sangat berbeda dengan miskin. Menurutnya, zuhud adalah perasaan puas dengan kehidupan yang serba sederhana dalam hal makan, berpakaian, dan bertempat tinggal. Dalam semua aspek kehidupannya, orang zuhud akan merasa puas dengan kehidupan yang serba sederhana meskipun sesungguhnya dia memiliki harta dan mampu untuk mendapatkan sesuatu yang lebih.
Kata Ustadz Mijas, orang-orang yang zuhud adalah orang-orang yang sangat dekat dan sangat dicintai oleh Allah SWT. Bahkan Allah berjanji mengabulkan setiap doa-doa dari hambanya yang zuhud.
“Ini jelas berbeda maknanya dengan miskin, kita tahu Abubakar Siddiq itu sangat kaya, tapi selalu berlaku sederhana dalam kesehariannya. Orang yang Zuhud memang memikirkan dunia, tapi tidak ingin memiliki kehidupannya didunia untuk selama-lamanya” tambah Ustad yang juga dosen di UIN Ar-Raniry ini.
Perihal Zuhud ini, sangat menarik para pendengar untuk mengetahuinya lebih dalam. Hal ini ditandai dengan banyaknya muncul pertanyaan kepada sang Ustadz saat sesi dialog. Namun dengan pengetahuan yang dimilikinya, Ustadz Mijas mampu menjelaskan secra lebih detail dan memuaskan para pendengar yang memadati Aula Lantai IV.
Berikut Jadwal Lengkap Kajian Dialog Dakwah Ramadhan 1435 H
– 3 Juli 2014 (5 Ramadhan), pukul 09.30 – 12.00 Wib dengan materi fiqih ramadhan disampaikan oleh Ustadz Mijas Iskandar, Lc, LLM.
– 4 Juli 2014 (6 Ramadhan), pukul 10.00 – 12.00 Wib dengan materi akhlaqul karimah disampaikan oleh Ustadz Irfan Yusuf.
– 7 Juli 2014 (9 Ramadhan), pukul 10.00 – 12.00 Wib dengan materi menangkal dekadensi moral disampaikan oleh Ustadz Drs. Tgk. H. Muharrir Asyari, Lc. MA.
– 11 Juli 2014 (13 Ramadhan), pukul 09.30 – 12.00 Wib dengan materi akhlak seorang anak terhadap orang tua dan guru disampaikan oleh Ustadz Masrul Aidi.
– 14 Juli 2014 (16 Ramadhan), pukul 10.00 – 12.00 Wib dengan materi amalan-amalan sunat di bulan Ramadhan disampaikan oleh Ustadz Dr. Tgk. H. Fauzi Saleh.
– 16 Juli 2014 (18 Ramadhan), pukul 10.00 – 12.00 Wib dengan materi membumikan Al-Quran disampaikan oleh Ustadz.Tgk. H. Tamlicha M. Hasan, Lc.MA. (Mkk)