Ulama Besar Yaman Doakan Walikota dan Warga Kota

Banda Aceh-Dua ulama besar asal Negara Yaman berdoa untuk kebaikan walikota dan warga Kota Banda Aceh. Kedua ulama itu adalah Syekh Haitar Hasan Salim Al Waqidi yang merupakan ahli majelis fatwa Darul Ulum Yaman dan Syekh Muhammad Abdurrahim.

Mereka semula datang ke Malaysia membawa program Daurah Firqah Hadis disana. Namun atas usulan para jamaah mereka pun berkunjung ke Banda Aceh.

Syekh Haitar pada kesempatan tersebut mendoakan walikota Banda Aceh Hj. Illiza Saaduddin Djamal agar selalu istiqamah dalam menjalankan syariat Islam, sehingga dengan demikian pertolongan Allah akan senantiasa menghampiri dirinya.

Selanjutnya doa juga ditujukan kepada warga Kota Banda Aceh agar warga dan pemimpinnya seiring sejalan dalam menegakkan agama dan syariat islam di bumi Allah, sehingga meneurutnya, akan menjadi negeri yang `baldatun thayyibatun warabbun ghafur.

Pertemuan yang diawali dengan lantunan qasidah zikir yang dibawakan oleh dua pemuda Yaman tersebut berlangsung di kediaman walikota Banda Aceh di kawasan gampong Lamdingin. Rabu (18/6).

Selanjutnya ulama tersebut menuturkan rasa haru dan bahagia karena dapat bersilaturrahmi dan diterima dengan baik oleh walikota dan warga Kota Banda Aceh. Ia mengungkapkan bahwa kedatangan dirinya dan rombongan ke Banda Aceh bertujuan untuk bersilaturahmi dengan para ulama Aceh serta ingin melihat langsung penerapan syariat Islam yang gaungnya begitu dahsyat sampai ke Yaman. Rombongan akan kembali ke Yaman pada Jumat (20/6).

Sementara walikota Banda Aceh Hj. Illiza Saaduddin Djamal SE didampingi suami, anak dan juga beberapa kepala SKPD mengungkapkan rasa syukur yang mendalam karena telah dikunjungi oleh seorang ulama besar asal Yaman.

Diungkapkan pula bahwa Banda Aceh telah mendeklarasikan penerapan syariat Islam namun diakuinya belum secara kaffah. Ia pun mengungkapkan dirinya dan segenap jajaran Pemerintah Kota Banda Aceh akan terus berupaya menegakkan syariat Islam demi tercapaikan visi model kota madani.

 Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh, Kepala Dinas Kebersihan dan Keindahan Kota, dan sejumlah pejabat lainnya. (Trz)


SHARE: