Pasca Pileg, PPK dan PPS serta Para Caleg Silaturrahmi di Kecamatan
Banda Aceh – Ada pemandangan positif ditengah-tengah kisruh tudingan kecurangan penyelenggaraan pemilu di berbagai daerah di Indonesia. Fenomena langka ini terjadi di Kantor Camat Baiturrahman, Banda Aceh. Tepatnya 25 hari setelah proses pemungutan suara dilakukan, yakni Sabtu (3/5/14), Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) Baiturrahman bersama dengan Panitia Pemungutan Suara (PPS) seluruh Gampong (Desa) dalam wilayah Kecamatan Baiturrahman menggelar kegiatan malam silaturrahmi di halaman Kantor Camat Baiturrahman, Banda Aceh.
Malam silaturrahmi yang juga diisi dengan ceramah agama oleh Ustad Umar Ismail S Ag ini turut di hadiri oleh mayoritas caleg peserta pemilu, baik yang menang dan kalah ikut berbaur dan saling bersalaman tanpa ada rasa dendam diantara mereka. Turut juga hadir Kapolsek Baiturrahman AKP Irwan S Sos bersama anggotanya, Danramil Kapten Inf Parianto bersama anggotanya, Camat Baiturrahman Ria Jelmanita S Sos bersama staf serta unsur pemuda dan tokoh masyarakat Baiturrahman.
Ketua PPK Baiturrahman Azman Ramli S Pd mengatakan kegiatan ini dimaksidkan untuk meningkatkan tali silaturrahmi antara penyelenggara Pemilu, baik di tingkat Gampong, Kecamatan dengan kontestan dalam hal ini para caleg.
“Kegiatan ini kita lakukan, selain untuk meningkatkan tali silaturrahmi antara penyelenggara pemilu dan sesama caleg, juga sebagai sujud syukur dimana kita telah berhasil menyelenggarakan pemilu yang jurdil di Baiturrahman” jelas Azman.
Katanya lagi, kesuksesan pemilu legislatif 2014 di Baiturrahman bukan hanya kesuksesan PPK dan PPS, tapi merupakan kesuksesan masyarakat Baiturrahman dalam memaknai sebuah pesta demokrasi.
Azman juga mengucapkan aprsiasi dan terimakasih kepada para Kheucik dalam wilayah Kecamatan Baiturrahman atas dukungannya terhadap PPK dan PPS.
Sesuai dengan data dari PPK, dari 22 ribu lebih pemilih di Baiturrahman, lebih dari 70 persen menggunakan hak pilihnya pada pileg yang lalu.
Sementara itu, dalam ceramahnya Ustad Umar Ismail meminta kepada caleg yang mendapatkan kursi agar benar-benar dapat memperjuangkan aspirasi rakyat dan yang kalah tidak berkecil hati.
“Yang menang jangan menganggap ini sebuah rezeki, karena bisa jadi nantinya akan mencari rezeki di parlemen dan yang kalah jangan berkecil hati dan harus memahami belum saatnya diberikan amanah oleh rakyat” pinta sang ustad. (Mkk)
