Komunitas ODOJ Diminta Jadi Pelopor Kebaikan
Banda Aceh – Pembantu Rektor III Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh meminta komunitas One Day One Juz atau sering disingkat ODOJ menjadi pelopor kebaikan. Hal ini disampaikan Samsul saat memberikan sambutannya pada acara peresmian Komunitas ODOJ, Jumat (18/4/14) di Mesjid raya Baiturrahman Banda Aceh.
Menurtnya, para odojers ini, panggilan untuk anggota komunitas ini merupakan orang-orang yang begitu dekat dengan Al-Quran, dimana mayoritas waktu dalam kesehariannya selalu membaca Al-quran hingga 1 juz dalam sehari.
“Tentunya orang-orang yang sering membaca Al-quran lama-lama akan memahami makna yang terkandung didalamnya. Nah, ketika isi Al-Quran itu telah mampu di aplikasikan dalam kehidupan maka odojers ini akan jadi teladan. Manfaatkanlah keteladan itu untuk kebaikan agama Islam” ujar Samsul Rizal yang mengaku juga sebgai odojers ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Syariat Islam Provinsi Aceh dalam kesempatan yang sama tidak sungkan-sungkan memberikan pujiannya terhadap program One Day One Juz ini. Menurutnya, program ini semakin mendekatkan ummat Islam kepada Al-Quran karena kesempatan membaca Al-Quran bisa dilakukan dimana saja melalui aplikasi yang terhubung dengan layanan internet, bahkan bisa dilakukan dengan telepon genggam.
Salah-satu Odojers asal Peusangan Bireun, Aulia mengaku sangat bersyukur lahirnya program ODOJ ini. Aulia yang juga tercatat sebagai seorang Mahasiswa salah-satu perguruan tinggi di Banda Aceh ini mengaku semakin bersemangat membaca Al-Qura setiap harinya pasca bergabung dengan komunitas ini.
“Saya tergabung dalam grub 631, hari ini jatah saya juz 21. Kami dipandu oleh seorang Admin dalam grup kami dalam membagi juz bacaan” kata Aulia.
Lanjut Aulia, untuk melakukan komunikasi sesama anggota dalam grup mereka memnggunakan aplikasi Whats App, namun banyak juga yang menggunakan BBM.
One Day One Juz (ODOJ) adalah program yang diinisiasi oleh Rumah Qur’an untuk memfasilitasi dan mempermudah umat Islam agar dapat membiasakan tilawah Alquran 1 juz sehari dengan memanfaatkan instant messanger. Meski tergolong masih baru, namun gerakan ini menunjukkan pertumbuhan yang pesat. Untuk menyempurnakan layanan gerakan tersebut, tim IT ODOJ kemudian merampungkan metode pendaftaran satu pintu melalui web.
Selain dihadiri 500-an odojers Aceh, kegiatan ini juga dihadiri sejumlah pejabat Pemprov Aceh dan pejabat Pemko Banda Aceh. Tampak hadir Staf Ahli Walikota Bidang Hukum dan Politik T Iwan Kesuma dan pejabat dari DSI Kota Ustad Ridwan. (Mkk)
