Pemko Kembali Berikan Bantuan Untuk Korban Kebakaran Beurawe
Banda Aceh – Pemerintah Kota Banda Aceh kembali memberikan bantuan kepada korban kebakaran Gampong Beurawe setelah sebelumnya juga telah menyalurkan bantuan masa panik sesaat setelah kebakaran terjadi. Kali ini, bantuan diberikan berupa jaminan hidup (jadup) sebanyak 2 juta/KK. Bantuan ini diserahkan oleh Asisten Administrasi Ekonomi dan Pembangunan, Drs Ramli Rasyid M Si kepada para korban, Kamis sore (13/3/14) di lokasi pengungsian para korban tersebut.
“Seyogyanya bantuan ini diserahkan langsung oleh Plh Walikota, namun karena beliau sedang melaksanakan tugas dinas diluar daerah, maka di wakilkan kepada kami” jelas Ramli usai menyerahkan bantuan kepada 20 KK tersebut.
Didampingi Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Banda Aceh, Ridwan, Ramli Rasyid yang juga Ketua PGRI Aceh ini meminta para korban untuk tabah dan sabar. Menurutnya, peristiwa kebakaran tersebut merupakan ujian yang datang dari Allah SWT.
Dalam kesempatan tersebut, Ramli juga meminta kepada para korban agar tidak melihat dari sisi jumlah bantuan yang diberikan Pemko, namun lihatlah dari sisi bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakatnya yang sedang ditimpa musibah.
“Mungkin dari sisi jumlah memang tidak seberapa, tolong jangan dilihat dari jumlahnya. Meski dengan segala keterbatasan Pemko tetap berupaya meringankan beban warganya yang ditimpa musibah” tambah Ramli.
Pantauan dilapangan, selain menerima bantuan jadup, para korban kebakarana yang masih menduduki bangku sekolah dan kuliah juga mendapatkan bantuan berupa pakaian dan perlengkapan sekolah.
“Ini upaya kita untuk menindaklanjuti pernyataan Plh Walikota saat mengunjungi korban beberapa waktu lalu dimana Ibu Walikota menginginkan korban kebakaran untuk tetap bersekolah” ujar Ramli menjelaskan bantuan untuk korban usia sekolah tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, kebakaran di Beurawe terjadi pada Senin malam (3/3). Akibat kebakaran ini, 18 unit rumah warga di Jalan K Amin, Lorong H Abdul Kadir dan Gang Nangka, Gampong Beurawe, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, hangus terbakar. Meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian akibat peristiwa ini ditaksir mencapai ratusan juta. Peristiwa ini juga mengakibatkan 73 jiwa dari 19 Kepala Keluarga harus mengungsi. (Mkk)