Walikota Minta Deklarasi Pemilu Damai Jangan Hanya Sebatas Slogan
Banda Aceh–Walikota Banda Aceh melalui Sekdakota Drs T Saifuddin TA M Si meminta pelaksanaan deklarasi pemilu damai tidk hanya sebatas slogan saja, namun semua pihak diharapkan dapat menjadikannya sebagi momentum komitmen bersama untuk mewujudkan terselenggaranya pemilu yang jujur dan adil di Banda Aceh. Hal ini disampaikannya saat membacakan sambutan Plh Walikota Banda Aceh, Senin (24/2/12) pada acara Pada Acara Deklarasi Pemilu Damai yang digelar KIP Kota di Taman Sari, Banda Aceh.
Dilanjutkannya, sebagai ibukota Provinsi, Kota Banda Aceh merupakan barometernya Aceh. Tentu saja, perhatian berbagai pihak baik tingkat nasional maupun internasional masih cukup besar untuk Banda Aceh.
“Oleh karenanya, kami menganggap kegiatan seperti ini sangatlah penting. Dan tentu saja kita semua berharap kepada para konstentan, bahwa deklarasi damai ini tidak hanya sebatas slogan dipanggung ini saja, akan tetapi hendaknya terus berlanjut baik sebelum pemilu maupun pasca pemilu nantinya” Pinta Sekda membacakan sambutan Walikota yang berhalangan hadir karena sedang menjalakan dinas diluar daerah.
Senada dengan Sekda, kapolresta Banda Aceh Kombes Moffan MK juga mengatakan Banda Aceh harus mampu menjadi contoh bagi daerah lain dalam penyelenggaraan pemilu karena selama dua penyelenggaraan sebelumnya pemilu dan Pilkada berakhir dengan kesuksesan.
“Pemilu dan pilkada kemarin cukup sukses, Untuk kali ini saya berharap kesuksesan akan terulang dan saya berharap tidak ada satupun laporan pelanggaran pemilu masuk ke Polresta” harap Moffan.
Untuk itu, Moffan menghimbau kepada semua kontestan agar tidak saling memfitnah dan menghujat antara sesama peserta pemilu Moffan meminta kepada peserta agar lebih banyak menjual program dan misi partai kepada masyarakat karena cara seperti itu akan lebih bermartabat.
Sementara itu, Dandim 0101/BS Letkol Agus Budi Setyo Raharjo mengajak semua peserta pemilu untuk mengikuti semua aturan sesuai azas pemilu. Menurutnya dengan terselenggaranya pemilu yang jujur, adil dan bermartabat akan membawa kepada kemaslahatan umat dalam bingkai kemadanian sesuai dengan misi Pemko sebagai Model Kota Madani. Letkol Agus, juga menegaskan bahwa sikap TNI pada pemilu adalah netral untuk membantu tugas-tugas dari Kepolisian dalam rangka kelancaran pemilu.
Deklarasi ini ditandai dengan pelepasan burung merpati oleh semua ketua Partai peserta pemilu di Banda Aceh dan menandatangani MoU deklarasi pemilu damai. (Mkk)