Ustad Bachtiar Nasir Lc MM : Dengan Syariat, Hidup Akan Bahagia
Banda Aceh – Ustad Bachtiar Nasir Lc MM kembali hadir pada memberikan tausyiahnya pada dakwah jumatan Pemko Banda Aceh, Jumat (10/1). Ini merupakan kali ke dua Sekretaris Jenderal MIUMI (Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia) Pusat ini hadir pada acara yang digagas Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh ini.
Tampil dengan pakaian kebesaran Aceh, didepan ribuan hadirin yang memadati Taman Sari, Ustad yang juga jadi juri Hafizh Cilik pada salah-satu program televisi swasta tanah air ini mengajak masyarakat Banda Aceh dan Aceh secara umum agar komit dengan Syariat Islam dan terus mempedomani hidup sesuai dengan yang diperintahkan dalam Al-quran.
Menurutnya, karena hanya dengan hidup sesuai syariat kebahagian hidup akan diperoleh oleh umat Muhammad. Katanya lagi, saat ini saat ini sangat sulit mencari hukum yang tidak didasari oleh kepentingan politik, kepentingan ekonomi dan jenis-jenis kepentingan sesaat lainnya, dimana kemudian kepentingan ini selalu membawa perselisihan karena tidak bisa diterima oleh semua lapisan masyarakat.
“Disinilah kelebihan Al-quran, Al-quran hadir tidak atas dasar kepentingan politik apapun, kepentingan ekonomi manapun dan kepentingan-kepentingan lainnya. Kalau kita ingin hidup tenang, damai dan bahagia, kembalilah kepada Al-quran” ajak Ustad Bachtiar.
Lebih lanjut Ustad mengatakan, banyak negara didunia saat ini kelihatan kaya dan mewah tapi persosalan sosial tidak berhasil di atasi oleh pemimpinnya. Hal ini dikarenakan hukum yang dijalankan bukan berdasarkan Al-quran.
“Buat apa negara kaya kalau agama Allah tidak tegak, buat apa negara keliahatan mewah kalau warganya tidak akhlaqul karimah” tegas Ustad Bactiar.
Dalam kesempatan tersebut, Ustad Bachtiar juga memberikan apresiasi kepada MPU dan Pemko Banda Aceh yang telah mengeluarkan Fatwa dan seruan bersama yang mengaharamkan perayaan tahun baru.
“Saya pikir Banda Aceh beruntung memiliki pemimpin yang mampu melindungi warganya dari hal-hal yang menjurus murtad” ujarnya.
Di akhir tausyiahnya, Ustad Bachtiar nasir berharap Kota Banda Aceh dapat menjadi role model kota yang benar-benar menegakkan Syariat Islam di Indonesia bahkan dunia sesuai dengan visinya menjadikan Banda Aceh sebagai model kota madani.
Turut hadir pada Dakwah Jumatan ini, Wakil Walikota Banda Aceh Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE, Sekdakota Banda Aceh Drs T Saifuddin TA M Si, Dirut BPD Busra Abdullah, Ketua MPU Kota Banda Aceh H Tgk Karim Syeihk, Kepala DSI Kota Mairul Hazami SE dan dan warga kota yang antusias mendengar tausyiah. (Mkk)