Buka Safari Gerakan Nasional Gemar Membaca, Illiza Ingatkan Peserta Ayat Al-‘Alaq

Banda Aceh – Walikota Banda Aceh, Hj Illiza Saaduddin Djamal SE, Kamis (15/10/2015) membuka secara resmi kegiatan Safari Gerakan Nasional Gemar Membaca di Aula lantai IV, Balaikota Banda Aceh. Selain diikuti 200 peserta dari unsur sekolah dan pengelola sejumlah perpustakaan di Banda Aceh, kegiatan ini juga dihadiri Ketua Komisi X DPR-RI, Teuku Riefki Harsya dan Sekretaris Perpustakaan Nasional, Drs Didi Juanaidi.

Dalam sambutannya, Illiza mengigatkan kembali peserta sejarah turunnya Surat Al-Allaq ayat 1-5, Allah SWT berfirman, yang artinya, “Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang Menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha Mulia. Yang mengajar manusia dengan perantaran kalam. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.”

Kata Illiza, kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini adalah sesungguhnya pemaknaan dari ayat yang saya bacakan tadi. Karena itu, kami memberikan apresiasi yang tinggi kepada panitia yang berinisiatif melaksanakan kegiatan yang sangat positif dan strategis ini, sebagai upaya untuk mencerdaskan anak bangsa, melalui gemar membaca.

Lanjut Illiza, saat ini minat baca di kalangan masyarakat sangat minim, karena kita lebih senang berbicara ketimbang membaca, apalagi menulis. Sering pula kita dengar keluhan tentang minimnya pengunjung di pameran buku, ketimbang pameran komputer dan pameran-pameran lainnya.

Pada dasarnya, kita semua lebih menghendaki hal-hal yang praktis. Dan ini menjadi sifat alamiah kita sebagai manusia. Berbicara dan ngobrol berjam-jam di warung kopi tentu tidak menghabiskan banyak energi bahkan lebih mengasikkan ketimbang membaca buku.

Namun jika kita memahami, jelas aktivitas membaca memberikan dampak lebih besar bagi perkembangan akal dan pemikiran kita. Lewat sebuah buku, kita bisa menyelami alam pikiran seseorang, dan mengembangkan imajinasi, sesuatu yang tidak akan kita peroleh hanya dengan bercakap-cakap berjam-jam di warung kopi.

“Kebiasaan ini bisa kita ubah, dan kita memiliki sarana untuk itu. Saat ini, hampir di setiap gampong terdapat perpustakaan. Selain itu juga, di kota ini juga banyak tersedia toko buku yang bisa memenuhi hasrat keingintahuan kita tentang sesuatu lewat buku,” ungkap Illiza.

Pemerintah Kota Banda Aceh, sangat mendukung terhadap berbagai upaya yang dilakukan dalam meningkatkan pemahaman kepada masyarakat, khususnya mengenai gemar membaca.

Kota Banda Aceh saat ini terus berupaya melakukan pembenahan-pembenahan dalam segala bidang, termasuk di bidang pendidikan, terutama dalam program peningkatan kebudayaan gemar membaca. Pendidikan harus benar-benar diarahkan untuk melahirkan generasi muda yang mampu berkompetensi disegala bidang. 

“Alhamdulillah, Pemko terus berupaya untuk melakukan berbagai penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya membaca. Selain itu, Pemko juga telah membangun Perpustakaan Gampong, perpustakaan kecamatan dan Pustaka Keliling ditempat-tempat keramaian, Sekolah dan Tempat Pengajian Anak (TPA)” tambahnya.

Illiza berharap, kegiatan ini dapat menumbuhkembangkan kecintaan gemar membaca buku, bagi masyarakat Kota Banda Aceh. 

Dalam kegiatan ini, Sekretaris Perpustakaan Nasional, Drs Didi Junaidi menyerahkan bantuan 1 unit mobil perpustakaan keliling untuk Kota Banda Aceh. Mobil ini diterima langsung Walikota dan disaksikan oleh Ketua Komisi X DPR-RI yang juga putra Aceh, Teuku Riefky Harsya. (Mkk)


SHARE: