Ini yang Disampaikan Illiza di Forum Wali Kota se-Asean

Makassar – Walikota Banda Aceh, Hj Illiza Sa’aduddin Djamal, Selasa (8/9/2015) menghadiri Forum Walikota Asean (Asean Mayors Forum) di Makassar, Sulawesi Selatan. Acara ini diselenggarakan mulai tanggal 8 sampai dengan 10 September di Hotel Sheraton, Makassar.

Dalam forum yang dihadiri juga Sekretaris Jenderal UCLG ASPAC, Bernardia Irawati Tjandradewi, Erna Witoelar dan Dino Patti Djalal, Illiza diberikan waktu untuk memberikan sambutannya di forum ini. Di depan 150 Walikota se Asean yang hadir pada acara ini, Illiza mengingatkan forum terkait isu-isu kesetaraan gender.

Kata Illiza, jumlah keterlibatan dan partisipasi perempuan di pemerintah lokal, rata-rata relatif rendah dibandingkan dengan laki-laki. Hal ini dapat menjadi penghalang untuk menciptakan dunia yang lebih baik bagi laki-laki dan perempuan. 

“Bagaimana suatu daerah atau kota yang di atur oleh kebanyakan pria menyadari kebutuhan yang sesungguhnya dari para perempuan. Saya tidak akan mengatakan bahwa pria tidak peduli, namun tidak ada yang dapat mengekspresikan kebutuhan wanita lebih baik selain dari wanita itu sendiri,” ungkap Illiza.

Karena itu, Illiza memanfaatkan momentum forum Walikota se Asean tersebut untuk mengumpulkan dukungan dan komitmen dari semua yang hadir untuk menciptakan kondisi di kota/daerah masing-masing, di mana perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk melibatkan diri dan menyuarakan keprihatinan mereka tentang bagaimana kota/daerah harus dikelola dan dikembangkan.

Dalam forum ini, Illiza juga menyinggung masalah Pengurangan Resiko Bencana (PRB). Illiza berharap forum tersebut adalah forum berbagi antar kota-kota di Asean tentang pengetahuan dan pengalaman Pengurangan Risiko Bencana, saling belajar ide-ide baru mengenaI konsep resilient city dan konsep tentang partisipasi masyarakat di Kota-kota dalam Asean.