Rp 209 M, Target PAD Banda Aceh 2016

Banda Aceh – Pemerintah kota Banda Aceh menargetkan penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tahun 2016 naik sebesar 25 %, di angka Rp. 209 Milyar.

Hal ini terungkap, Senin (06/07), saat wakil walikota Banda Aceh Drs H Zainal Arifin penyampaian Rancangan Kebijakan Umum Anggaran Plafon Penggunaan Anggaran Sementara (R-KUA-PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Kota (APBK) Banda Aceh tahun 2016 di gedung DPRK Kota.

Kata Zainal Arifin, APBK Banda Aceh tahun 2016 direncanakan sebesar Rp. 1,2 Triliun, atau naik sebesar 4 persen dari APBK tahun 2015. Wakil Walikota yang akrab disapa Keuchik Zainal ini merincikan, APBK tersebut bersumber dari penerimaan PAD yang ditargetkan sebesar 209 Milyar, dana perimbangan 692 Milyar, serta penerimaan lain-lain termasuk dana otsus sebesar 323 Milyar.

“Rinciannya, anggaran 2016 nanti, belanja langsung sebesar Rp. 549 Milyar dan belanja tidak langsung Rp. 677 Milyar,” jelas Keuchik Zainal.

Sementara itu, Kepala DPKAD, Drs Purnama Karya MM, mengatakan pihaknya akan berupaya untuk memaksimalkan potensi PAD yang dimiliki Banda Aceh. Menurutnya target peningkatan PAD salah satunya disebabkan oleh adanya peningkatan penerimaan pada Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah sakit umum Meuraksa.

“Dari proyeksinya ada peningkatan pada BLUD Rumah Sakit Umum Meuraksa, kenaikan diperkirakan berkisar antara 25 sampai 30 persen,”ujarnya.

Purnama menambahkan untuk mencapai target tersebut juga diserahkan kepada masing-masing dinas yang selama ini menghasilkan PAD.

Menurut Purnama Karya, PAD kota Banda Aceh terbesar saat ini berasal dari pajak penerangan jalan, BLUD, pajak serta Zakat Mal. (Mkk)


SHARE: