UN Online di Aceh Akan Diterapkan Secara Bertahap

Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh Hj Illiza Saaduddin Djamal SE ikut mendampingi Gubernur Aceh dr Zaini Abdullah untuk memantau pelaksanaan Ujian Nasional (UN) hari pertama tingkat SMA dan sederajat di Banda Aceh, Senin (13/4/2015).

SMAN 7 yang terletak di kawasan Geuceu Komplek menjadi sekolah pertama yang dikunjungi rombongan gubernur dan wali kota. Di sana, Gubernur Zaini memantau sejumlah kelas dengan didampingi Wali Kota Illiza.

“Semoga UN tahun ini bisa berhasil dengan baik seperti tahun lalu dengan kelulusan mencapai 100 persen dan tidak ada terjadi kebocoran soal,” kata Gubernur kepada para wartawan usai pemantauan.

Terkait dengan kesiapan Aceh untuk menggelar UN secara online, gubernur yang akrab disapa Doto Zaini ini, menjelaskan, sudah ada tiga sekolah di Aceh yang menerapkannya dan kedepan akan diterapkan secara bertahap.

Hal tersebut, kata gubenur juga menyangkut dengan kesiapan sarana dan pra sarana pendukung seperti perangkat komputer. “Ke depan akan kita menyamaratakan di setiap daerah, tentu kita terus melakukan sosialisasi-sosialisasi untuk itu,” katanya.

Menjawab pertanyaan wartawan soal masih rendahnya presentase kelulusan siswa di daerah terpencil seperti Kabupaten Simeulue, pihaknya akan mencari apa penyebabnya. “Dengan demikian bisa diperbaiki dimana letak kesalahannya,” pungkas gubernur.

Illiza: Banda Aceh Siap Gelar UN Secara Online

Sementara itu, Wali Kota Illiza pada kesempatan itu menyampaikan Kota Banda Aceh siap untuk menggelar UN secara online. Verikasi kesiapan UN online, kata Illiza, akan dilakukan oleh pemerintah pusat.

Mengenai terbatasnya kuota pengadaan perangkat komputer yang dibolehkan oleh pusat bagi setiap sekolah hanya 32 unit, wali kota menyatakan bisa menyiasiasatinya dengan menggunakan laptop para siswa.

Tetapi semua kebutuhan lain harus disiapkan pula, terutama jaminan jaringan internet yang stabil. “Kedepan kita berharap sekolah tidak hanya bisa dibatasi komputer sebanyak 32 unit saja, namun bisa diperuntukkan bagi semua anak didik,” katanya.

Dirinya juga baru mendapat informasi dari pengawas pusat, para siswa boleh menggunakan laptop pribadinya untuk mengikuti UN online. “Saya rasa hampir semua anak-anak kita sudah memiliki laptop. Tahun depan kita sudah siap untuk menyelenggarakan UN secara online,” kata Illiza.

Dari SMAN 7, romobongan Wali Kota Banda Aceh selanjutnya meninjau pelaksanaan UN di SMK 1 Lhong Raya dan ke MAN 2 di kawasan Lamteumen. Sementara rombongan gubernur bergerak ke Kabupaten Aceh Besar.

Turut mendampingi wali kota antara lain Kadisdikpora Banda Aceh Syaridin SPd MPd dan Kabag Humas Setdako Banda Aceh Marwan Ssos serta sejumlah awak media. (Jun)


SHARE: