Illiza Jadi Moderator Pada Forum AHL AKKOPSI di Bandung
Bandung – Wali Kota Banda Aceh Hj Illiza Saaduddin Djamal SE didaulat menjadi moderator pada Forum Advokasi dan Horizontal Learning (AHL) Aliansi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI) bersama Provinsi Peduli Sanitasi, Rabu (25/3/2015) di Gedung Sate, Bandung.
“Dengan kepedulian kita terhadap sanitasi, berarti kita telah mengambil sikap memanusiakan manusia, karena sanitasi merupakan hal terpenting dalam siklus kehidupan manusia,” ujar Illiza saat memandu acara tersebut.
Katanya lagi, manusia yang berpendidikan tinggi haruslah lebih memiliki visi dan misi yang tinggi juga terhadap perkembangan sanitasi.
Gubernur Jawa Timur yang akrab disapa Pakde Karwo juga tampil sebagai pembicara pada acara ini. Dalam kesempatan tersebut, Pakde Karwo memaparkan soal air sungai di Jatim kondisinya yang tercemar karena adanya persoalan pengelolaan limbah.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heriawan selaku tuan rumah mengatakan, air merupakan salah satu sumber utama sekaligus elemen penting bagi kelangsungan hidup manusia.
Katanya, tidak ada kehidupan yang baik tanpa adanya air bersih, karena air sumber dari kehidupan sehat.
Aher menambahkan, program sanitasi berguna bagi masyarakat agar selalu sehat dan terhindar dari berbagai penyakit menular.
Sementara itu, Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kemenkes RI, HM Suban menyatakan untuk mengetahui keamanan pangan, indikator kebersihan dapat dilihat dari adanya Lalat.
“Salah satu indikator kebersihan adalah adanya binatang lalat. Biasanya ini yang harus di perhatikan jika ingin mengetahui keamanan pangan dari jajanan pasar.”
Kepada 348 Bupati dan Wali Kota yang menjadi anggota AKKOPSI, Subhan menghimbau untuk benar-benar dapat menggerakkan sanitasi agar terwujud di masyarakat.
Kegiatan ini, sambungnya, digelar agar pemerintah daerah dapat saling berbagi informasi terkait sanitasi untuk mencapai target akses menyeluruh sanitasi di tahun 2020 yang dicanangkan pemerintah. (Mkk)