Banda Aceh – Sabtu (7/3/2015) malam, seniman senior Aceh, Din Saja, menggelar sebuah acara sederhana di Rumoh Budaya di kawasan Simpang Lima, Banda Aceh.

Selain pembacaan kumpulan sajak Din Saja bertema “Dari Rahim ke Kuburan” oleh sejumlah undangan yang hadir, acara tersebut digelar untuk menggalang dana pembelian sepetak tanah bagi Din Saja. Sebelumnya ia sudah mendapat bantuan rumah duafa dari Pemerintah Aceh.

Asisten Administrasi Umum Setdako Banda Aceh M Nurdin SSos yang pada kesempatan itu mewakili Wali Kota Banda Aceh, menyampaikan apresiasi kepada para undangan yang telah berkenan hadir di acara itu. “Kami ingin menggugah simpati dari bapak-ibu sekalian untuk membantu ala kadarnya kepada bapak Din Saja.”

“Kami berharap kegiatan ini bisa memberikan rasa kepedulian kepada para seniman yang ada di kota ini, mengingat mereka peduli terhadap bangsa melalui hasil karya-karyanya. Kami hanya dapat membantu sekedarnya dan mudah-mudahan bermanfaat.”

Mengenai sajak-sajak karya Din Saja, Nurdin menyebutnya luar biasa. “Sajak-sajak beliau terdokumentasi dengan baik, dan khusus untuk hasil karya pada 2003, kualitasnya sangat bagus,” puji Nurdin yang ikut membacakan salah satu sajak Din Saja pada malam itu.

Ia menambahakan, kehadiran dirinya mewakili Pemko Banda Aceh di acara tersebut untuk men-support dan mendorong kreatifitas seni di Aceh. “Event-event seperti ini sangat kurang kita rasakan, bila digelar lebih sering, tentu kualitas sajak Din Saja maupun seniman lainnya bisa lebih di-explore,” pungkasnya.

Sementara itu, Din Saja di sela-sela pembacaan sajaknya, mengharapkan visi pemerintah mejadikan Banda Aceh sebagai Kota Madani, agar tidak hanya menjadi rutinitas saja. “Anda boleh punya kepentingan politik apa saja, tapi yang paling penting anda harus punya politikhablumminannas,” sebutnya. (Jun)