Sekda Bahagia Terima Al-Quran dari Madinah
“Sebelum ke sini, kami banyak mendengar tentang Aceh, baik mengenai penerapan syariat Islam maupun bencana tsunami yang pernah melanda Aceh. Untuk itu, kami ingin datang langsung dan bersilaturahmi,” katanya dalam pertemuan di ruang rapat wali kota tersebut.
Ia juga mengutarakan ketertarikan dan kekagumannya terhadap Aceh. Menurutnya, masyarakat Aceh lembut dan sangat islami. Ia juga memuji keindahan alam Aceh. “Kami ingin membuka diri untuk menjalin kerja sama. Kerja sama yang lebih erat dan intens,” katanya.
Walau waktu kunjungannya terbatas, Abdulrahman menyatakan sangat senang bisa berkunjung ke Banda Aceh. “Walau singkat tapi padat dan mudah-mudahan bermanfaat, dan memang kewajiban sesama muslim untuk menjalin silaturahmi,” katanya lagi.
Kemudian ia mengutip sebuah hadis nabi yang artinya; permisalan muslim itu seperti satu tubuh, jika satu bagian sakit maka bagian tubuh yang lain turut merasakannya. “Kami turut merasakan penderitaan Aceh akibat tsunami 2004 silam.”
Berhubung sudah memasuki waktu Shalat Dhuzur, Sekdako Banda Aceh Ir Bahagia Dipl SE yang pada kesempatan itu mewakili wali kota, mengajak para tamu dari Arab Saudi tersebut untuk Shalat berjamaah di Mushalla dalam komplek balai kota. Usai shalat, Sekda juga menjamu makan siang rombongan di balai kota.