Sekda Sambut Dubes Indonesia Untuk Kroasia di Bandara SIM

Banda Aceh – Sekretaris Daerah Kota Banda Aceh Ir Bahagia Dipl SE menyambut kedatangan Duta Besar Indonesia untuk Kroasia, Agus Sardjana di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Minggu (8/2/2015). Turut mendampingi Sekda Bahagia antara lain Asisten Administrasi Umum Setdako Banda Aceh M Nurdin SSos, Kadisbudpar Kota Banda Aceh M Fadhil SSos dan Kabag Humas Setdako Banda Aceh Drs Marwan.

Ir Bahagia didampingi Nurdin sempat berbincang-bincang dengan Agus Sardjana di Ruang VIP Bandara SIM selama kira-kira 30 menit. Agus Sardjana mengatakan kedatangannya ke Tanah Rencong untuk menjajaki kemungkinan kerja sama antara Kota Vukovar, Kroasia dan Kota Banda Aceh.

Kota Vukovar, kata Dubes memiliki sejarah yang kurang lebih sama dengan Aceh. “Wali Kota Vukovar sangat antusias untuk menjalin hubungan dengan Aceh karena memiliki kesamaan historis, yakni sama-sama bekas daerah konflik.” ungkap Agus Sardjana.

Selain itu, negara pecahan Yugoslavia tersebut juga tengah membuka peluang pertukaran pelajar/mahasiswa dan tenaga pengajar dengan berbagai negara lain. “Saat ini juga ada mahasiswa dari Aceh yang sedang mengenyam pendidikan di sana. Selain antar kota, ke depan kerja sama ini kita harapkan akan berlanjut ke level nasional atau antar negara,” jelas Agus.

Ia menambahkan, secara pribadi dirinya memliki hubungan emosional dengan Aceh. “Saat tsunami 2004, saya sedang bertugas di Brussels, dan waktu itu saya ikut terlibat dalam penyaluran bantuan Uni Eropa untuk Aceh yang dilanda Tsunami tahun 2004,” katanya.

Sekda Bahagia yang pada kesempatan itu mewakili Wali Kota Banda Aceh Hj Illiza Saaduddin Djamal SE, mengatakan, pihaknya menyambut baik kedatangan Dubes Indonesia untuk Kroasia untuk membicarakan prospek kerja sama kedua kota.

Pemerintah Kota Banda Aceh, kata Sekda, selama ini juga sudah menjalin kerja sama dengan Kota Higashimatsushima, Jepang, yang juga pernah luluh lantak karena gempa/tsunami. “Kerja sama antar kedua kota sudah memasuki tahun kedua. Dan tentu kami juga berharap kerja sama dengan Kota Vukovar dapat segera terwujud,” kata Sekda.

Tak ketinggalan, Sekda Bahagia juga mempromosikan batu giok yang lagi booming di Aceh kepada Dubes. “Setiap orang kini bicara soal batu (giok). Jika tertarik, Pak Dubes mungkin juga berkenan mengunjungi pameran batu giok di Hermes Palace Hotel nanti,” katanya.

Menanggapi hal tersebut, Agus menyatakan ketertarikannya untuk mengenal lebih jauh soal Giok Aceh. Ia juga mengungkapkan rencananya untuk mengunjungi perajin batu giok di Banda Aceh.

Hal lain yang disinggung Sekda Bahagia  adalah soal situasi keamanan Aceh yang sangat kondusif untuk investor maupun wisatawan. “Warga Aceh kini bisa beraktifitas hingga malam hari tanpa rasa was-was. Warkop di Banda Aceh pun banyak yang buka sampai 24 jam” tambahnya.

“Kami sangat ingin buktikan Aceh itu aman. Bahkan jika diperlukan saya siap mendampingi Pak Dubes sampai tengah malam,” timpal Kadisbudpar Fadhil.

Sementara itu,  Kabag Humas Setdako Banda Aceh Drs Marwan, mengungkapkan, Senin (9/2) besok, Dubes Indonesia untuk Kroasia akan melakukan pertemuan dengan Wali Kota Illiza di Balai Kota Banda Aceh. “Akan hadir pula pihak Badan Investasi dan Promosi Aceh serta Kadin. Kita (Pemko Banda Aceh) sebagai tuan rumahnya,” ujarnya.

Dari Bandara SIM, rombongan Dubes bertolak ke Hermes Palace Hotel untuk beristirahat sejenak. Selanjutnya, Dubes Agus rencananya akan mengikuti city tour dengan didampingi tim dari Disbudpar Banda Aceh. (Jun)


SHARE: