Sekda Bahagia: Think Out of The Box
Banda Aceh – Albert Einstein pernah berkata, “kreatifitas adalah melihat apa yang pernah dilihat orang lain, namun memikirkan apa yang tidak terpikirkan oleh orang lain”.
“Kata-kata tersebut mengajarkan kita untuk selalu membuka diri berpikir ke depan diluar dari kebiasaan yang biasa dilakukan oleh orang lain untuk hasil yang lebih baik,” demikian ungkap Sekdako Banda Aceh Ir Bahagia Dipl SE pada pembukaan public exhibition dengan tema “This Is My Aceh” di Gedung IT Learning Centre, Banda Aceh, Kamis (5/11/2015).
“Think out of the box, sehingga kita dapat melihat secara lebih luas dengan berbagai perspektif yang berbeda. Apa yang saudara-saudara dan adik-adik sekalian lakukan melalui public exhibition ini lebih kurang mewakili pernyataan tersebut,” sambung Sekda dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan oleh Asisten Keistimewaan Ekonomi dan Pembangunan Setdako Banda Aceh Ir Gusmeri MT.
Menurutnya, kreativitas seseorang tidak serta merta timbul dengan sendirinya, namun perlu dipupuk dan didukung oleh lingkungan yang memadai. Bukan dengan fasilitas yang mewah dan komplit, dan tidak pula harus melalui dukungan finansial yang besar.
“Kreatifitas dapat dibangun dengan adanya kesempatan, kepercayaan, dan apresiasi. Yaitu kesempatan untuk berkarya, kepercayaan untuk mencoba, dan mengapresiasi segala bentuk ide-ide baru khususnya oleh generasi muda.”
The Kupi Culture Project yang merupakan kolaborasi antara mahasiswa Arsitektur UTS Australia dan Unsyiah, telah membuktikan hal tersebut. “Siapa yang menyangka, budaya kopi bisa melahirkan ide-ide cemerlang lainnya jika dilihat dari berbagai perspektif yang berbeda.”
Pemko Banda Aceh, kata Sekda, sangat mendukung berbagai bentuk dan upaya yang mendorong kreativitas generasi muda. “Karena semakin tinggi kreativitas pemudanya, maka akan semakin besar pula kesempatan untuk meningkatkan kualitas pembangunan di Kota Banda Aceh ini sehingga visi Banda Aceh sebagai model kota madani dapat kita capai.”
Seperti yang telah disebutkan dalam kitab suci Al-Quran, “Sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri…” (Ar-Ra’d: 11). “Untuk itu dukungan dan kontribusi dari adik-adik sekalian sangat kami harapkan,” katanya lagi.
Aturan dan arahan mengenai berkreatifitas juga dijelaskan lebih lanjut oleh hadis Rasulullah SAW yaitu: “Barang siapa melakukan hal baru yang baik, maka ia mendapat pahalanya dan mendapat pula pahala orang lain yang mengerjakan hal baru yang baik itu.” (HR. Muslim).
Bahagia juga berpesan agar pemuda Aceh terus berkarya dan menghasilkan ide-ide baru yang memberikan manfaat dan kebaikan bagi orang banyak.
“Gunakanlah Al-Quran dan hadist sebagai dasar dan pedoman kita dalam menciptakan hal-hal baru yang positif tersebut. Dengan demikian, kita dapat terus menjaga marwah kita sebagai muslim dan menaikkan derajat kita di mata Allah SWT,” sebut Gusmeri mengakhiri sambutan Sekda Bahagia.
Di antara tamu undangan, terlihat hadir Joanne Taylor selaku Co-Founder The Kupi Culture Project, Brooke Jackson Pimpinan Global Studio UTS Australia, Kadisbudpar Kota Banda Aceh Fadhil SSos, Pembantu Dekan III Fakultas Teknik Unsyiah Dr Nasrullah, Ketua Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Unsyiah Ir Izziah Hassan MSc dan sejumlah awak media. (Jun)