Illiza Resmikan Kantor Arminareka Perdana
Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh Hj Illiza Saaduddin Djamal SE meresmikan Kantor PT Arminareka Perdana Perwakilan Banda Aceh Kamis (22/1/2015) di Punge Blang Cut. Dengan diresmikan oleh Illiza, perusahaan yang bergerak dibidang penyelenggaraan ibadah umrah dan haji plus ini kini resmi hadir di Banda Aceh.
Dengan nama besar yang sudah dimiliki Arminareka Perdana dan keberadaannya di Banda Aceh, Illiza berharap mampu menampung minat masyarakat Banda Aceh yang begitu besar untuk melaksanakan ibadah haji dan umrah.
Kata Illiza, visi Kota Banda Aceh menuju model kota madani juga membutuhkan banyak dukungan dari semua pihak, termasuk dari sisi penyeleggaraan umrah/haji.
“Pemilik saham juga harus menunjukkan uswatun hasanah (teladan yang baik), mulai dari internal sehingga kepercayaan masyarakat tumbuh,” kata Illiza.
Karena belakangan banyak kasus soal perusahaan pengelolaan perjalanan ke tanah suci yang merugikan masyarakat.
“Semoga Arminareka Perdana dapat menjalankan amanah masyarakat,” pesan Illiza.
Selain itu, Illiza juga mengharapkan agar Arminareka Perdana ikut berperan dalam memajukan Punge Blang Cut. “Barangkali membuat program umrah gratis bagi masyarakat Punge misalnya. Kesejahteraan masyarakat juga perlu diperhatikan, soal perekrutan pegawai misalnya, utamakan dulu masyarakat sekitar,” kata wali kota.
T Syahrial, perwakilan Arminareka Perdana Jakarta, dalam kesempatan tersebut berharap kehadiran pihaknya di Banda Aceh, dapat memberangkatkan sebanyak umat muslim untuk melaksanakan umrah atau ibadah haji dengan aman dan nyaman.
“Kami telah berdiri sejak 1990, dan kantor perwakilan Arminareka Perdana sudah ada sampai ke luar negeri. Dengan 24 tahun pengalaman di bidang penyelenggaraan umrah dan haji, saat ini kami sudah memberangkatkan 6.000 jamaah per bulannya,” kata Syahrial.
Setelah meresmikan kantor tersebut yang ditandai dengan prosesi pengguntingan pita di pintu masuk, Illiza juga menyempatkan diri untuk meninjau ruangan dalam kantor dan berbincang-bincang sejenak dengan pimpinan Arminareka Perdana Banda Aceh. (Jun/Mkk)