Sekda Bahagia Promosikan Banda Aceh Kepada Peserta Konferensi Internasional Unsyiah
Banda Aceh – Pemerintah Kota Banda Aceh menggelar jamuan makan malam bagi para peserta Annual International Conference-International Conference on Mathematics, Statistics and Their Application (AIC-ICSMA), Rabu (5/10/2016) di Aula Lantai IV Balai Kota Banda Aceh.
Jamuan makan malam tersebut dihadiri oleh para keynote speaker dan delegasi dari Australia, Kanada, Thailand, Malaysia dan Indonesia yang mengisi konferensi internasional yang diadakan oleh Universitas Syiah Kuala itu. Perwakilan dari pihak rektorat dan ratusan mahasiswa Unsyiah juga hadir di sana.
Sementara dari Pemko Banda Aceh hadir Sekdako Banda Aceh Bahagia bersama sejumlah Asisten, Staf Ahli dan Kepala SKPK di Lingkungan Pemko Banda Aceh. Dalam sambutannya, Bahagia mengucapkan selamat datang kepada para peserta konferensi internasional AIC-ICSMA 2016. “Merupakan kehormatan dan kebanggaan bagi kami menerima kedatangan bapak ibu sekalian.”
“Atas nama Pemerintah Kota Banda Aceh, kami juga berterima kasih karena telah memilih Banda Aceh sebagai lokasi bagi acara konferensi internasional yang melibatkan banyak peserta serta pembicara dari berbagai negara. Hal ini tentunya menjadi bukti bahwa Banda Aceh merupakan kota yang aman dan mampu menjadi tuan rumah bagi event besar bahkan yang bertaraf internasional,” katanya.
Pada kesempatan itu, Sekda turut mempromosikan Banda Aceh sebagai World Islamic Tourism Destination. “Sebagai kota tujuan wisata, Banda Aceh berupaya mengajak setiap pengunjung untuk mengenal berbagai potensi wisatanya seperti alam, kuliner, situs sejarah, serta peninggalan bencana yang dikelola dan ditawarkan kepada pengunjung dalam bingkai-bingkai islami.”
“Kami sangat berharap kedatangan anda sekalian di kota ini menjadi spirit dan motivasi tersendiri bagi kami untuk membangun Kota Banda Aceh yang lebih baik. Kami berharap ada masukan-masukan khusus dari bapak-ibu sekalian melalui pertemuan ini yang dapat menjadi inspirasi dan saran bagi perbaikan kota kami,” harapnya.
Ia menambahkan, pihaknya juga sangat berharap para peserta konferensi dapat menikmati suasana Kota Banda Aceh yang nyaman dan aman untuk dikunjungi sebagai Model Kota Madani. Dan tentunya dapat pula berkesempatan untuk meng-explore segala kenunikan dan kekhasan Kota Banda Aceh.
“Tidak lengkap kunjungan anda ke Kota Banda Aceh jika belum merasakan kuliner Aceh seperti mie Aceh, kopi Aceh, ayam tangkap, ikan kayu, timphan srikaya, dendeng sapi, gulai kambing, dan sebagainya. Jangan lupa pula mengunjungi museum tsunami, kapal di atas rumah, PLTD Apung, Masjid Raya Baiturrahman, Museum Aceh, Pantai Ulee Lheu dan Alue Naga. Mudah-mudahan, anda sekalian mendapatkan kesan yang baik dari kota kami,” sebut Sekda mempromosikan sejumlah destinasi wisata favorit di Banda Aceh. (Jun)