Besok, Piala Adipura Akan Diarak Keliling Kota
Banda Aceh – Piala Adipura Kirana yang diterima Kota Banda Aceh tahun ini akan diarak keliling kota melewati beberapa jalan protokol, Sabtu (23/7) besok mulai pukul 16.00 WIB.
Rutenya, start dari depan Kantor PU Banda Aceh di Pango Raya menuju ke Jalan Panglima T Nyak Makam, Kantor Gubernur Aceh, Jalan T Nyak Arif, Simpang Jambo Tape dan dilanjutkan ke Bundaran Simpang Lima. Kemudian arak-arakan berlanjut ke Jalan Ahmad Yani Peunayong, Jembatan Peunayong, Jalan Tentara Pelajar, Jalan Diponegoro, Jalan Sultan Alaidin Mahmudsyah (Depan Kantor Golkar Aceh), Simpang Kodim, lalu ke depan Barata, dan terakhir ke Jalan Abu Lam U dan finish di balai kota.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bagian Humas Setda Kota Banda Aceh Wirzaini Usman melalui Kasubbag Hubungan Kelembagaan dan Media Center Mahdi Andela, Jumat (21/7/2016). “Selain diikuti oleh para kepala SKPD dan PNS, arak-arakan juga diikuti oleh sejumlah komunitas, duta wisata, duta lingkungan dan para pelajar dengan diiringi Seurune Kale,” kata Mahdi.
Katanya lagi, dengan pawai Piala Adipura ini diharapkan kepedulian masyarakat terhadap kebersihan kota semakin meningkat untuk kemudian terwujudnya kualitas kebersihan kota yang lebih baik.
“Kita berharap rasa kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan semakin meningkat, karena kita butuh peningkatan kualitas kebersihan untuk bersaing di Piala Adipura Kencana yang standar kebersihannya dinilai sampai ke pekarangan rumah penduduk,” harap Mahdi.
Tahun ini, Kota Banda Aceh kembali mendapatkan penghargaan tertinggi di bidang kebersihan dan lingkungan, Adipura. Sebelumnya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI menurunkan tim penilai Adipura ke Kota Banda Aceh mulai 22-24 Maret 2016. Tim tersebut beranggotakan 5 orang yang terdiri dari unsur KLHK, Bapedal Aceh, Akademisi, LSM, dan Pers.
Dikatakannya, pada tahun ini pula, kategori Adipura dibagi menjadi tiga bagian, yakni Adipura Paripurna, Adipura Kirana dan Adipura Buana. “Untuk Kota Banda Aceh berdasarkan surat yang dikirimkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada tanggal 15 Juli 2016, menerima Adipura Kirana,” terangnya.
Penghargaan ini, sambung Mahdi, diberikan kepada kota/kabupaten yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi melalui ’’Trade, Tourism and Investment” yang berbasis pengelolaan lingkungan hidup.
Ia menambahkan, Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal hadir langsung ke Siak Provinsi Riau untuk menerima penghargaan anugerah Adipura Kirana 2016 yang diserahkan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla hari ini. “Ini adalah Adipura ke-8 yang diterima Banda Aceh, pungkasnya. (*)