Terus Perhatikan Dunia Pendidikan, Illza Apresiasi Bank Indonesia
Banda Aceh – Walikota Banda Aceh Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE memberikan apresiasi kepada Bank Indonesia (BI) yang selama ini selalu memperhatikan dunia pendidikan di Aceh dan Banda Aceh.
Apresiasi dan ucapan terimakasih disampaikan Illiza saat menghadiri acara penyerahan beasiswa BI kepada 80 mahasiswa/mahasiswi Unsyiah dan UIN Ar-Raniry, Rabu (15/6/2016) di Gedung BI Provinsi Aceh, Jalan Cut Mutia, Banda Aceh.
Setelah menyaksikan penyerahan beasiswa sebesar Rp. 480 Juta yang diserahkan secara simbolis oleh Kepala BI Perwakilan Aceh Ahmad Farid kepada Rektor Unsyiah, Prof DR Syamsul Rizal dan Rektor UIN Ar-Raniry, Prof DR Farid Wajidi Ibrahim MA, Illiza menyampaikan sambutannya.
“Ini merupakan bentuk perhatian BI kepada dunia pendidikan, kita patut memberikan apresiasi dan tentunya terimakasih kita ucapkan kepada BI,” ujar Illiza.
Kepada para mahasiswa, Illiza berharap beasiswa ini dapat mendorong semangat belajar dan terus meningkatkan prestasi di kampus.
“Ini harus benar-benar dimanfaatkan, hari ini kalian harus bersyukur karena kalian adalah pilihan Allah yang menerima beasiswa ini untuk kebutuhan menyelesaikan pendidikan,” ujar Illiza membakar semangat 80 mahasiswa yang hadir di Aula BI menerima beasiswa.
“Terus belajar dan belajar meningkatkan kapasitas diri untuk kemudian dapat berkontribusi untuk Agama dan Bangsa. Jangan lupa juga perbanyak dakwah, di era IT ini manfaatkanlah medsos sebagai sarana untuk berdakwah. Jangan sekali-kali menggunakan medsos untuk menghujat, bertengkar dan memfitnah” tambah llliza.
Sebelumnya, Kepala BI Perwakilan Aceh, Ahmad Farid menyampaikan pihaknya mengalokasikan beasiswa sebesar Rp. 480 juta untuk 80 mahasiswa Unsyiah dan UIN Ar-Raniry.
“Untuk UIN 40 mahasiswa dan Unsyiah 40 mahasiswa, masing-masing mahasiswa mendapatkan Rp. 500 Ribu/Bulan atau Rp. 6 Juta/tahun,” ungkap Ahmad Farid.
Katanya, program beasiswa ini merupakan program sosial BI sebagai bentuk dedikasi untuk negeri.
“BI menyadari bahwa pendidikan merupakan hal yang sangat penting, karena kemajuan sebuah bangsa tidak ditentukan oleh faktor alam, tapi oleh sumber daya manusianya,” ujar Ahmad Farid.
Lanjutnya, salah-satu tujuan BI memberikan beasiswa adalah untuk menghidupkan harapan masyarakat yang kurangg mampu tapi punya potensi akademik yang baik untuk menyelesaikan pendidikan tinggi.
“Karena dari hasil survey, faktor masyarakat Indonesia tidak mengenyam pendidikan tinggi adalah karena tidak ada biaya. Kita secara persentase kalah dari Malaysia dan Thailand,” ujar Ahmad Farid. (mkk)
