Stand Up Sehat Ala Illiza
Banda Aceh – Tidak banyak yang mengetahui bahwa Walikota Banda Aceh Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE ternyata bisa stand up comedy. Saat membuka acara stand up comedy yang digelar Himakasi dengan tajuk ‘Khem Nyan Perle Sajan Bunda Illiza’ di gedung AAC Dayan Dawood Unsyiah, Sabtu malam (28/5/2016), Illiza yang berkesempatan open mic layaknya comica handal mampu mengocok perut ribuan hadirin dengan cerita-cerita lucu nan sehatnya. Kegiatan ini, selain menghadirkan comika-comika lokal Banda Aceh, panitia juga mendatangkan comica Nasional, Dodit Mulyanto dan Ge Pamungkas.
Saat memberikan sambutannya, Illiza mencoba menghibur ribuan anak muda Banda Aceh yang memadati AAC Dayan Dawood dengan cerita-cerita lucunya yang kemudian mengundang tawa.
Kata Illiza, Pemko dan dirinya tidak pernah mengekang kreatifitas warganya , termasuk kegiatan-kegiatan yang dilakukan anak muda, seperti acara stand up comedy.
“Islam tidak pernah melarang canda dan kelucuan. Nabi Muhammad juga pernah bercanda dan membuat hal-hal lucu dengan para sahabat,” ungkap Bunda Illiza, sapaan akrab Illiza dikalangan anak muda Banda Aceh.
Cerita Illiza, Nabi Muhammad SAW pernah ditanya seorang nenek yang sangat patuh terhadap perintah Allah SWT. Nenek yang dikenal sangat banyak amalannya tersebut bertanya kepada Rasullullah, apakah dirinya masuk syurga.
“Nabi menjawab tidak dan membuat nenek itu terkejut, namun di akhir jawabannya, Rasulullah mengatakan tidak bisa masuk surga karena di surga tidak ada nenek-nenek,” cerita Illiza disambut tawa ribuan hadirin yang memadati gedung AAC.
Tidak sampai disitu, Walikota yang menegaskan dirinya kembali maju di Pilkada Banda Aceh 2017 nanti juga menceritakan bagaimana Rasulullah mengimbangi candaan sahabat yang menyudutkan dirinya dengan tuduhan banyak makan kurma, padahal kurma yang dimakan sahabat bijinya diletakkan di depan Rasulullah.
“Ali duduk berdekatan dengan Nabi, kurma yang dimakan Ali bijinya dipindahkan kedepan Rasulullah secara diam-diam. Kata Ali, Rasulullah banyak sekali makan kurma. Kemudian Rasul membalas bahwa Alilah yang paling banyak, saking banyaknya sampai bijinya gak bersisa,” cerita Illiza yang kembali mengundang gelak tawa hadirin.
Kata Illiza, lucu dan bercanda boleh-boleh saja asalkan tidak berlebihan dan membuat orang lain tersinggung.
Dalam kesempatan tersebut, Illiza mengaku deg-degan hadir di acara tersebut karena merasa tidak bisa stand up.
“Namun ketika anak-anak muda yang undang, Saya tidak bisa menolak dan berusaha tetap hadir. Kenapa, karena anak-anak muda Banda Aceh sangat kreatif,” ujar Illiza disambut tepuk tangan ribuan anak muda yang malam itu duduk terpisah laki-laki dan perempuan.
Meski berhasil mengundang tawa dan membuat kelucuan-kelucuan, Illiza mengaku ternyata stand up sangat susah.
“Ternyata susah ya stand up, harus mikir keras agar orang bisa tertawa. Tapi tertawa itu perlu lho, karena dengan tertawa orang bisa melupakan masaalahnya,” tambah Illiza.
Walikota Bagi 1000 Tiket
Melihat animo kalangan muda Banda Aceh yang begitu besar ingin menyaksikan penampilan comica Dodit Mulyanto dan GE Pamungkas, sehari sebelumnya Walikota Banda Aceh, Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE memborong 1000 tiket (Harga Rp. 45 ribu hingga Rp.80 ribu) dan membagikan untuk kalangan muda Banda Aceh. Pembagian tiket ini dilakukan di lapangan Blang Padang Banda Aceh.
Kata Illiza, pemberian tiket gratis tersebut merupakan bentuk dukungan dirinya dalam mensupport kegiatan-kegiatan positif anak muda di Banda Aceh. (mkk)