Sabang Fair 2016 Resmi Dibuka, Stand Banda Aceh Disesaki Pengunjung

Banda Aceh – Festival Sabang Fair ke III tahun 2016 dan gelaran Tekhnologi Tepat Guna se-Aceh resmi dibuka, Sabtu (21/5/2016) oleh Asisten I Setdaprov Muzakar A Gani. Peresmian ditandai dengan pemukulan rapai oleh Muzakar A Gani bersama Walikota Sabang Zulkifli Adam,  Sekdakota Sabang Sofyan Adam, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) ,Provinsi Aceh Helfizar Ibrahim Kadisbudpar Aceh Reza Fahlevi dan Ketua DPRK Solok Sumatera Barat di atas panggung utama Sabang Fair.

Seusai seremonial pembukaan, Muzakar A Gani dan seluruh pejabat berkesempatan mengunjungi ajungan peserta Sabang Fair dari Kab/Kota se-Aceh, anjungan swasta dan BUMN.

Ribuan pengunjung juga ikut menyesaki lokasi Sabang Fair. Anjungan yang paling diminati adalah anjungan milik Kota Banda Aceh. Stand yang memamerkan produk-produk unggulan pengrajin Banda Aceh ini menjadi salah-satu anjungan favorit di Sabang Fair. Tidak sedikit dari pengunjung berfoto dan berselfi ria didalam dan didepan anjungan. Bahkan Duta Wisata Banda Aceh atau yang sering disebut Agam Inong Kota Banda Aceh, Rahmat dan Rini Venta dibuat kelelahan oleh pengunjung yang tak henti-hentinya meminta foto bersama.

Di dalam anjungan, produk-produk kerajinan tangan seperti tas motif Aceh, bubuk kopi kemasan, parfum buatan asli Banda Aceh (Minyeuk Pret) dan pernak-pernik yang berbau Banda Aceh ikut diserbu pengunjung. Transaksi demi transaksi terus terjadi sepanjang stand milik Ibukota ini dibuka usai seremonial pembukaan hingga ditutup sekitar pukul 23.00 Wib.

Sabang Fair 2016 Ajang Lestarikan Tradisi dan Budaya

Sabang Fair dan TTG 2016 sejatinya dibuka langsung Gubernur Aceh, Zaini Abdullah. Gubernur yang akhirnya berhalangan hadir diwakili Asisten I Setdaprov, Muzakar A Gani.

Dalam sambutan resmi Gubernur yang dibacakan Muzakar, Zaini Abdullah mengatakan Sabang fair merupakan salah satu festival untuk melestarikan tradisi dan budaya yang ada di tengah-tengah masyarakat.

Festival tersebut menunjukkan pada dunia bahwa Sabang bukan hanya memiliki keindahan alam tapi juga keindahan seni budayanya. Acara ini juga akan memancing kedatangan wisatan baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Terkait dengan penyelenggaraan TTG, kegiatan ini diharapkan mampu menyebarluaskan informasi berbagai teknologi dan potensi daerah yang dapat memberikan manfaat kepada masyarakat dalam berinovasi untuk meningkatkan perekonomian daerah.

Melalui TTG, masyarakat bisa mendapatkan berbagai informasi mengenai teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan produktivitas usaha.

Kata Gubernur melalui Muzakar, Pemerintah terus mendorong harus mendorong masyarakat agar sadar dengan teknologi, sehingga usaha yang dikembangkan di Aceh lebih produktif dan memberi hasil maksimal bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Juara Peserta yang berhasil keluar sebagai juara di TTG 2016, akan di ikut sertakan pada gelar TTG Nasional ke-28 yang dipusatkan di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat. (mkk)

 

 


SHARE: